KUALATUNGKAL - Desa Sri Agung sebagai lumbung beras di Tanjabbar kekurangan tenaga tanam. Hal ini menyebabkan penanaman padi di desa itu tertunda.
Pengurus Gapoktan Desa Sri Agung, Sutimin mengatakan, para petani di Desa Sri Agung sangat terbantu dengan adanya bantuan satu unit mesin tanam padi dari dinas pertanian. Hanya saja, mesin tersebut tidak mampu mengatasi kekurangan tenaga tanam di desa itu.
“Luas areal sawah di Desa Sri Agung itu ada 1.000 hektare, saat ini petani sudah mengalami kelangkaan tenaga tanam," ujarnya, Rabu (6/5).
Menurut Sutimin, kelangkaan tenaga tanam lantaran banyak petani yang beralih profesi menjadi tenaga kerja harian di salah satu perusahaan HTI di wilayah ulu.
"Itulah makanya, para petani Desa Sri Agung sangat mengharapkan penambahan mesin tanam, karena banyak petani tertunda menanam," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Tanjabbar, Zainuddin tidak menampik kekurangan tenaga tanam di Desa Sri Agung dan Desa Rawa medan. Pihaknya sudah mengalokasikan penambahan bantuan alat mesin tanam tahun ini melalui APBN.
“Sudah dianggarkan bantuan mesin tanam padi tahun ini sebanyak 4 unit, untuk dua desa yakni Sri Agung dan Rawa Medan," terangnya.
Lanjut Zainuddin, dua desa tersebut memang merupakan lumbung padi di Kabupaten Tanjabbar, maka dari itu petani jangan sampai menunda masa tanamnya akibat kekurangan tenaga tanam.
"Mudah-mudahan bisa segera kita bantu alat tersebut, karena sudah dianggarkan juga di APBN bantuannya," tandasnya. (*)
Penulis : Dan
Editor : Andri Damanik
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus
JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me
Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb
MUARO JAMBI - Bangga dan terharu, tampak dari raut wajah Jenderal Bintang Dua, Irjen Pol Krisno H. Siregar. Hal itu terlihat jelas saat menyaksikan anggota Pold
Oleh : Dr. Arfa’i,S.H.,M.H - Dosen Hukum Tata Negara FH Univ Jambi Polri dan Jabatan Sipil Berbasis Penegakan Hukum : Harmonisasi UU Polri, ASN dan Putus