SENYERANG – Tanah longsor nyaris merenggut korban jiwa di RT 2 Kelurahan Senyerang Kecamatan Senyerang, Kamis Siang (28/5). Tiga rumah yang berdekatan dengan lokasi tanah longsor, berhasil diamankan warga.
Informasi yang dihimpun infotanjab.com, Kamis siang, sekitar pukul 14.00 Wib, ada tiga Kepala Keluarga yang menjadi korban tanah longsor ini, dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 12 orang.
Adapun warga yang tinggal di rumah tersebut antaralain, Ridwan (36), Sida (34), Yoga irwanda (17), Gustio usia 11 tahun dan Aswa berusia 5 tahun.
Selanjutnya, pasangan Junaidi (41) dan Miah (39). Dengan dua orang anak, Bima wahyudi (17) dan Dimas Saputra (10).
Satu keluarga lagi, Erwin (25) dan istrinya, Eka (24) dengan satu orang anak bernama Malik berusia 2 tahun.
Salah seorang warga di RT 02, Kelurahan Senyerang, Julpani mengatakan, dari tiga rumah yang ada di lokasi, satu rumah nyaris ambruk, lantaran jaraknya berdekatan dengan tanah yang longsor.
Namun, warga bergotong royong berhasil menyelamatkan rumah dan beserta barang-barang yang ada di dalam rumah.
“Barang-barang milik warga korban longsor masih bisa diselamatkan oleh warga secara bergotong royong,” kata Julpani.
Sebelumnya, lanjut Julpani, tanda-tanda longsor sudah ada, terlihat tanah di sekitar tiga rumah itu tampak retak. Untung saja, jaraknya tidak begitu dekat dengan rumah.
Setelah kejadian itu, warga pun langsung membongkar rumah tersebut, dan korban langsung mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu.
Secara terpisah, Camat Senyerang, Suwarno dikonfirmasi infotanjab.com, mengatakan setelah dilakukan pendataan, ada satu rumah yang ada di lokasi tidak ditunggu (kosong). Sedangkan dua rumah lagi sedang dilakukan pembongkaran agar pemilik rumah bisa mengungsi sementara waktu.
"Untungnya ada satu rumah yang masih bisa diselamatkan. Kemudian satu rumahnya ditunggu tapi masih dalam proses pembongkaran dan satunya lagi itu rumah dalam keadaan kosong (tidak ditunggu),” kata Suwarno.
Dari dua rumah yang ada, kata Camat, diisi oleh tiga Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa 12 orang.
Camat menghimbau, agar warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai selalu waspada. “Jika kondisinya darurat harus segera ngungsi,” tandas Camat.(*/Haidir)
Editor: IT Redaksi
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas