Rumah Warga Dibongkar Akibat Proyek Normalisasi di Sungai Dualap


Selasa, 10 November 2015 - 18:17:16 WIB - Dibaca: 1983 kali

Proyek Normalisasi di Parit Cabang III, Sungai Dualap, Kecamatan Kualabetara Diduga Menyalahi Bestek.(ist/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Proyek Normalisasi sepanjang 13 kilometer di Kecamatan Kualabetara disoal. Pasalnya, selain diduga menyalahi bestek, ada satu rumah warga di Sungai Dualap, Edy, dibongkar tanpa ada ganti rugi dari rekanan.

Data yang dihimpun, proyek ini digelontorkan sekitar Mei 2015 lalu, dengan pagu Rp 4.641.000.000, bersumber dari APBN.

Asad, salah seorang warga mengatakan, proyek normalisasi sebagian berada di areal perkebunan sawit milik PT Pelda Indo Mulya yang beroperasi di Kualabetara.

Terpisah, H Saddar Ahmad, Manager PT Pelda Indo Mulya mengakui, sekitar 7.000 meter pengerukan anak sungai berada di areal perusahaannya. Normalisasi parit ini, berpengaruh bagi kegiatan perusahaan.

Pasalnya, jika perusahaan akan membuka jalan, maka parit yang telah dikeruk itu terpaksa ditutup. Jika tidak, air akan meluap dan membanjiri areal perusahaan.

“Memang sekarang belum kita tanami, tapi jelas berdampak buruk bagi kita. Apalagi, saat pekerjaan dilakukan, tidak ada koordinasi dengan kita,” ujar H Sadar.

Saddar menambahkan, salah satu karyawannya bernama Edy terpaksa mengungsi di camp perusahaan, karena dibongkar saat proyek normalisasi dilakukan.

“Katanya tidak ada ganti rugi, sekarang Edy dan anaknya ngungsi di camp kita,” kata Saddar.

Terpisah, Mashuri, pengawas proyek dari Balai Pengairan Sumatera Wilayah VI, mengatakan, sebelum normalisasi dilakukan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan masyarakat dengan melibatkan Kades setempat.

Mashuri mengatakan tidak ada biaya ganti rugi untuk rumah warga yang dibongkar. “Kita sudah sosialisasi bersama kades, tidak ada ganti rugi,” jelasnya.

Soal complain dari perusahaan perkebunan di sekitar daerah normalisasi parit, Mashuri menyerahkan sepenuhnya kepada Kades Sungai Dualap, Sukardi.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ramai Warga Net Soroti Jalan Rusak Pembengis Sungai Saren

TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai

Berita Daerah

Kontes Gilo Batu Meriahkan HUT RI ke-80 di Jambi

JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont

Berita Daerah

Ditintelkam Polda Jambi Bagi-bagikan Bendera ke Pedagang dan Anggota Tani Merdeka Jambi

JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar

Berita Daerah

Tabligh Akbar Meriahkan HUT RI dan Hari Jadi ke-60 Tanjabbar, Hadirkan Ustaz Nasional Fikri Zainuddi

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Buka Lomba Balap Pompong, Lestarikan Tradisi Bahari dan Dongkrak Wisata Daerah

TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar

Advertorial


Advertisement