Rumah Warga Dibongkar Akibat Proyek Normalisasi di Sungai Dualap


Selasa, 10 November 2015 - 18:17:16 WIB - Dibaca: 1843 kali

Proyek Normalisasi di Parit Cabang III, Sungai Dualap, Kecamatan Kualabetara Diduga Menyalahi Bestek.(ist/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Proyek Normalisasi sepanjang 13 kilometer di Kecamatan Kualabetara disoal. Pasalnya, selain diduga menyalahi bestek, ada satu rumah warga di Sungai Dualap, Edy, dibongkar tanpa ada ganti rugi dari rekanan.

Data yang dihimpun, proyek ini digelontorkan sekitar Mei 2015 lalu, dengan pagu Rp 4.641.000.000, bersumber dari APBN.

Asad, salah seorang warga mengatakan, proyek normalisasi sebagian berada di areal perkebunan sawit milik PT Pelda Indo Mulya yang beroperasi di Kualabetara.

Terpisah, H Saddar Ahmad, Manager PT Pelda Indo Mulya mengakui, sekitar 7.000 meter pengerukan anak sungai berada di areal perusahaannya. Normalisasi parit ini, berpengaruh bagi kegiatan perusahaan.

Pasalnya, jika perusahaan akan membuka jalan, maka parit yang telah dikeruk itu terpaksa ditutup. Jika tidak, air akan meluap dan membanjiri areal perusahaan.

“Memang sekarang belum kita tanami, tapi jelas berdampak buruk bagi kita. Apalagi, saat pekerjaan dilakukan, tidak ada koordinasi dengan kita,” ujar H Sadar.

Saddar menambahkan, salah satu karyawannya bernama Edy terpaksa mengungsi di camp perusahaan, karena dibongkar saat proyek normalisasi dilakukan.

“Katanya tidak ada ganti rugi, sekarang Edy dan anaknya ngungsi di camp kita,” kata Saddar.

Terpisah, Mashuri, pengawas proyek dari Balai Pengairan Sumatera Wilayah VI, mengatakan, sebelum normalisasi dilakukan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan masyarakat dengan melibatkan Kades setempat.

Mashuri mengatakan tidak ada biaya ganti rugi untuk rumah warga yang dibongkar. “Kita sudah sosialisasi bersama kades, tidak ada ganti rugi,” jelasnya.

Soal complain dari perusahaan perkebunan di sekitar daerah normalisasi parit, Mashuri menyerahkan sepenuhnya kepada Kades Sungai Dualap, Sukardi.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Study Tiru ke Kota Barabai, Bupati Tanjabbar: Untuk Pengembangan UMKM dan Pemasaran Global

BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate

Advertorial

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ  Karyawan k

Berita Daerah


Advertisement