KUALATUNGKAL – Ternyata KPUD Tanjabbar membantah, bahwa Baleho yang dipasang di Simpang Wisno tadi pagi merupakan baleho pengganti Alat Peraga Kampanye (APK) yang hilang beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diutarakan Komisioner KPUD Tanjabbar, Ahmad Hadziq melalui pesan singkatnya kepada infotanjab.com, bahwa baleho yang dipasang Jumat pagi di Simpang Wisno merupakan baleho sosialisasi KPUD kepada masyarakat.
Awalnya, KPUD mendesain gambar para anggota KPUD dan Sekretaris KPU pada baleho tersebut, namun lantaran ada beberapa APK yang hilang, akhirnya disepakati menampilkan gambar tiga pasangan calon.
“Intinya, baleho itu merupakan baleho untuk sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat untuk mensukseskan pemilu, sekaligus membackup APK yang hilang,” ujarnya.
“Tidak apalah gambar komisioner dak dipasang, yang penting masyarakat benar-benar mengenali calon bupati dan wabupnya. Baleho-baleho tersebut rencananya akan kita pasang di 13 kecamatan,” kata Hadziq lagi.
Dijelaskan dia, APK yangg hilang akan diganti sesuai desain semula. Sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 7 bahwa APK difasilitasi oleh KPU namun desain sepenuhnya dibuat oleh pasangan calon dan atau tim pasangan calon.
“Kapan? Nunggu proses revisi anggarannya,” ungkap dia.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA., SE., ME., memimpin rapat penyelesaian permasalahan keterpakaian lahan milik warga atas nam