KUALATUNGKAL – Satu jamaah haji asal Kabupaten Tanjabbar meninggal di tanah suci. Jamaah haji itu bernama Nursinah Asnawi Ibas (55), asal Kecamatan Pengabuan, meninggal karena sakit.
Kepala Kemenag Kabupaten Tanjab Barat H Sulaiman dihubungi wartawan Minggu (27/9) mengatakan, Nursinah meninggal bukan karena tragedy mina, melainkan sakit lantaran dehidrasi.
Kata dia, sampai hari ini hanya satu Jamaah Haji asal Kabupaten Tanjab Barat yang meninggal di Mekkah, dan kini sudah dimakamkan di Ma’la (pemakaman umum).
H Sulaiman menghimbau kepada para jamaah haji yang sedang menjalankan ibadahnya agar dapat menjaga kesehatan, seperti meminum vitamin dan yang paling penting selalu mematuhi aturan dari pimpinan kloter dan Ketua rombongan masing-masing.
Disamping kondisi cuaca di tanah suci yang agak panas, saat ini sedang ada perbaikan sarana. Diharapkan, para jamaah tidak keluar dari tempat penginapan diluar jadwal yang ditentukan.(*)
Penulit : Rita
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I berharap Gerakan Pemuda (GP) Ansor dapat memperkuat sinergitas dengan pemerintah daerah untuk keberla
JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan Pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Di
SAROLANGUN - PJ Bupati Bachril Bakri membuka secara resmi acara Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun. Kegiatan Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun
JAMBI - Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi mengundang para tokoh agama di Provinsi Jambi di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Selasa si
TANJAB BARAT - PT Bintang Selamanya yang beroperasi di Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir memberikan sumbangsih dengan membangun Masjid di wilayah Desa Tungk