KUALA TUNGKAL – Musim kemarau yang melanda Kabupaten Tanjabbar mempengaruhi produktivitas padi. Pasalnya, sebagian besar sawah di Kabupaten Tanjabbar bergantung dengan curah hujan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikutura Tanjab Barat, H Zainudin mengatakan, kekeringan tidak begitu berdampak pada tanaman padi.
Kata dia, petani di beberapa wilayah masih melakukan pemanenan, bahkan ada yang sudah selesai panen seperti Pengabuan, Merlung. Sedangkan di Kecamatan Senyerang tersisa 10 hektare sawah yang belum dipanen.
Zainuddin berharap, musim kemarau tidak berlanjut hingga September, pasalnya pada bulan ini petani memasuki musim tanam. Tak hanya padi, jagung dan kedelai serentak memasuki musim tanam.
"Kita tetap melakukan beberapa persiapan, antisipasi jika nanti kemarau berlanjut, diantaranya dengan mempersiapkan mesin pompa air," kata Zainudin, Rabu (29/7) sore kemarin.
Namun diakuinya, di beberapa wilayah di Kecamatan TungkaI Ilir, musim kemarau menjadi kendala bagi petani. Petani kesulitan mendapatkan air, karena didominasi sawah tadah hujan.
Pihaknya akan mempersiapkan mesin pompa untuk membantu petani mengaliri sawahnya.(*)
Penulis : Son
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba