MUARA SABAK - Penempatan guru berstatus ASN di Kabupaten Tanjabtim belum merata. Sebagian besar guru berstatus pegawai negeri ini berpusat di ibukota Tanjabtim.
Ironinya, masih ada sekolah dasar di Tanjabtim, SDN 19 Alang-alang tidak memiliki guru berstatus PNS. Hanya ada delapan tenaga pengajar di sekolah itu berstatus honorer. Jumlah guru tak sebanding dengan jumlah siswa di sekolah ini yang mencapai 147 siswa.
Sekolah dasar yang berada di daerah pelosok ini, membuat SDN 19 Alang-alang menjadi terisolir dibandingkan dengan sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kepala Sekolah SD negeri 19 Alang Alang Desmiarti saat dijumpai Halo Jambi (media partner infotanjab.com) di Komplek Sekolah, Minggu (13/1) membenarkan bahwa di sekolah yang dia pimpin hanya ada satu PNS, selebihnya tenaga honorer.
"Satu-satu nya orang berstatus PNS adalah kepala sekolah sementara sisanya merupakan murni tenaga guru honorer," pungkasnya.
Keluhan ini tidak hanya persoalan tenaga pendidik, bangunan fisik dan lingkungan SD Negeri 19 Alang alang juga butuh sentuhan pembangunan dari pemerintah.
Selain sudah mulai usang, SD Negeri dengan 6 rombel tersebut hanya memiliki 5 kelas sehingga satu rombel yang tersisa harus rela bergantian masuk pagi dan siang.(kms)
Editor : It Redaksi
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas