KUALATUNGKAL – Proyek jalan setapak beton yang digelontorkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi melalui DKP Kabupaten Tanjabbar tidak tepat sasaran. Pasalnya, jalan bernilai Rp 800 juta itu dibangun bukan di pemukiman nelayan.
Hal ini mendapat protes keras dari Ketua Fraksi Golkar, Syafrizal Lubis, dihubungi infotanjab.com, Jumat.
“Loh, kok bisa ada jalan setapak dari perikanan, dibangun bukan di areal pemukiman nelayan. Ini namanya program tak tepat sasaran,” kata Syafrizal.
Jalan setapak beton ini masih dalam pekerjaan rekanan, di Jalan Sejahtera V, RT 5, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir. Di lokasi ini, tak satupun ada nelayan yang berdomisili.
“Harusnya, proyek jalan setapak dari DKP ini kan peruntukkannya untuk daerah perkampungan nelayan. Kenapa bisa di dekat jalan bengkinang,” kata Ogek sapaan akrabnya.
Sementar itu, Husaini Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjabbar belum berhasil dikonfirmasi infotanjab.com. Dihubungi melalui ponselnya 0811741xxx terdengar nada tidak aktif. (*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus
JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me
Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb