KUALATUNGKAL – Proyek jalan setapak beton yang digelontorkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi melalui DKP Kabupaten Tanjabbar tidak tepat sasaran. Pasalnya, jalan bernilai Rp 800 juta itu dibangun bukan di pemukiman nelayan.
Hal ini mendapat protes keras dari Ketua Fraksi Golkar, Syafrizal Lubis, dihubungi infotanjab.com, Jumat.
“Loh, kok bisa ada jalan setapak dari perikanan, dibangun bukan di areal pemukiman nelayan. Ini namanya program tak tepat sasaran,” kata Syafrizal.
Jalan setapak beton ini masih dalam pekerjaan rekanan, di Jalan Sejahtera V, RT 5, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir. Di lokasi ini, tak satupun ada nelayan yang berdomisili.
“Harusnya, proyek jalan setapak dari DKP ini kan peruntukkannya untuk daerah perkampungan nelayan. Kenapa bisa di dekat jalan bengkinang,” kata Ogek sapaan akrabnya.
Sementar itu, Husaini Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjabbar belum berhasil dikonfirmasi infotanjab.com. Dihubungi melalui ponselnya 0811741xxx terdengar nada tidak aktif. (*)
Editor : Andri Damanik
BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k