Selain Rumah, Puluhan Hektare Tanaman Palawija Terendam Banjir Bandang


Kamis, 03 Maret 2016 - 15:46:23 WIB - Dibaca: 1976 kali

Seorang Ibu dan Anaknya Sedang Berdiri di Tengah Luapan Banjir Bandang, di Desa Pematang Pauh, Senin Malam (29/2).(Jun/IT) / HALOSUMATERA.COM

TUNGKAL ULU – Banjir bandang yang menghantam Kecamatan Tungkal Ulu, merendam empat desa. Diantaranya, Desa Pematang Pauh, Pelabuhan Dagang, Tanjung Bayat dan Kuala Dasal.

Ketinggian air yang merendam ratusan hunian warga ini mencapai 10 centimenter sampai dua meter.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum, di Desa Pematang Pauh, 95 persen wilayahnya terendam air. Dimana ketinggian permukaan air mencapai dua meter lebih.

Tidak hanya merendam rumah warga, tingginya debit air juga merendam Jalan Lintas Timur. Akibatnya genangan air ini, memacetkan arus lalulintas.

Camat Tungkal Ulu, Riswandi mengatakan, banjir bandang yang menimpa empat desa ini mulai terjadi sejak Senin malam. Yang mana saat itu, hujan melanda hampir seluruh wilayah Tungkal Ulu.

Dari peninjauan sementara, Desa Pematang Pauh adalah daerah terparah yang dilnda banjir. Ada sekitar 156 rumah warga yang terendam.

"Dari empat desa ini, cuma Pematang Pauh yang terparah. Sementara ketinggian air di Desa Tanjung Bayat, Kuala Dasal dan Pelabuhan Dagang hanya setinggi betis orang dewasa," jelasnya.

Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, seluruh warga di Desa Tanjung Pauh sudah diungsikan ketempat yang lebih tinggi dan aman.

Riswandi juga juga menyebutkan jika pihaknya telah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanjab Barat, Senin lalu.

Dia menambahkan, tidak hanya rumah warga yang dilanda banjir. Puluhan Hektar tanaman palawija di milik petani juga tidak luput dari genangan air.

"Menurut laporan yang saya terima, ada sekitar 60 Hektar tanaman palawija yang terendam,"terangnya.

Terpisah, Lurah Pelabuhan Dagang Nasrun saat dihubungi awak media mengakui jika wilayahnya tidak luput dari genangan air.

Meski ketinggian genangan air hanya setinggi 15 cm, namun warganya sudah diberi himbauan agar selalu waspada.

"Seluruh warga sudah saya wanti-wanti untuk selalu waspada.,"katanya singkat.(*)

Penulis : Son

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ditintelkam Polda Jambi Bagi-bagikan Bendera ke Pedagang dan Anggota Tani Merdeka Jambi

JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar

Berita Daerah

Tabligh Akbar Meriahkan HUT RI dan Hari Jadi ke-60 Tanjabbar, Hadirkan Ustaz Nasional Fikri Zainuddi

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Buka Lomba Balap Pompong, Lestarikan Tradisi Bahari dan Dongkrak Wisata Daerah

TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar

Advertorial

Kolaborasi untuk Lingkungan Bersih, Bupati Tanjab Barat Ikut Gotong Royong Serentak

TANJABBAR - Usai memimpin apel pelepasan, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, langsung bergabung dalam kegiatan gotong royong serentak yang

Advertorial

Bupati Anwar Sadat Buka Lomba Panjat Pinang, 60 Batang Disiapkan untuk Warga

TANJABAR – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag secara resmi membuka lomba panjat pinang dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesi

Advertorial


Advertisement