Sengketa Suara antar Caleg di Tanjabbar Tak Begitu Mencuat


Sabtu, 11 Mei 2019 - 22:48:55 WIB - Dibaca: 1285 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Pemilu serentak baru saja usai, khusus di Tanjabbar, tidak ada gejolak yang signifikan, terutama soal sengketa suara antar caleg di seluruh dapil di Kabupaten Tanjabbar.

Meski beberapa waktu lalu ada pengulangan pemilihan di beberapa TPS, namun tidak menimbulkan konflik yang serius.

Sebagaimana data yang diperoleh dari Bawaslu Kabupaten Tanjabbar, sejauh ini Bawaslu hanya menemukan dua temuan yang sampai diproses di Gakumdu. Hanya saja, dua temuan dari caleg kabupaten ini tidak memenuhi unsur formil dan materil.

Dua temuan ini, dikatakan Anggota Bawaslu Tanjabbar DR Mohd Yasin SH I MH, diperoleh dari kecamatan Merlung, Tebing Tinggi dan Seberang Kota.

“Sekarang kita masih menunggu laporan jika ada, sampai tahapan pemilu selesai. Kalau yang konsultasi ke kita terkait pelanggaran banyak, teruma dari pengurus parpol,” kata Yasin kepada infotanjab.com, Sabtu (11/5).

Dikatakan Yasin, sementara ini untuk laporan sengketa terhadap pelaksanaan pemilihan DPRD Kabupaten Tanjabbar tidak ada yang mencuat, apalagi sampai ke mahkamah konstitusi.

“Tapi kita tetap menunggu, jika ada laporan dari masyarakat,” ungkapnya.

Terpisah, Ahmad Hadziq, Komisioner KPU Tanjabbar menegaskan, bahwa sebelum pelantikan 35 anggota DPRD Tanjabbar periode 2019-2024, KPU akan melakukan pleno terhadap caleg terpilih di tingkat kabupaten.

Pelaksanaan pleno caleg terpilih ini, kata Hadziq, dilakukan setelah tahapan pemilu secara Nasional rampung.

“Setelah itu baru pelantikan. Pelantikan diperkirakan bulan Agustus,” kata dia.

Selain itu, para caleg yang bakal dilantik harus menyiapkan LHKPN dan disampaikan langsung ke KPK. Jika caleg terpilih tidak melaporkan LHKPN ke KPK, maka pelantikannya sebagai anggota DPRD Tanjabbar bisa tertunda.(*/nik)

Editor: It Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Ranc

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago, Serap Aspirasi Warga Teluk Kulbi

  TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba

Advertorial


Advertisement