Sensasi Kopi Buatan Pak Polisi, Yuk Cobain di Tembilahan


Kamis, 05 November 2020 - WIB - Dibaca: 1180 kali

Bripda YR Habibie, Membuka Usaha Kopi dan Mie Aceh di Kota Tembilahan. Sejak Kecil Dia Terbiasa Berjualan Membantu Orang Tuanya.(*/Aditiya) / HALOSUMATERA.COM

TEMBILAHAN – Tampak biasa saja, tidak ada yang spesial. Pria yang bertugas di Turjawali Satlantas Polres Inhil ini ternyata mengelola usaha sederhana, lagi branding di Kota Tembilahan.

Dialah Bripda YR Habibie, orangnya simpel dan sederhana. Selain menjadi anggota Polri, Bripda Habibi punya usaha kecil-kecilan. Selepas bertugas, dia berjualan kopi dan Mie Aceh di Jalan KH Dewantara tepatnya di parkiran Disdagtri Inhil.

Nama tempat usahanya adalah Warung Bu Mantri dan Nyopi, tempatnya sederhana, hanya ada bangku dan kursi outdoor.

Menu andalannya spesial mie aceh dan kerang rebus serta ada sarapan pagi, Kopi aceh hingga thai tea dan coklat.

"Orang tua saya memang sudah jualan dari dulu. Buka warung Mie Aceh di Bagan Batu," ungkap Bripda Habibi, saat dikunjungi Pembina Yayasan Vioni Bersaudara bersama Ketua Kadin Inhil, H. Ardiansyah.

Diceritakan Habibi, awal mula ide membuka warung tersebut karena dampak Pandemi Covid-19 sehingga usaha warung di Bagan Batu sudah mulai susah dan ingin mencoba usaha di Tembilahan.

"Memang menu spesialnya Mi Aceh dan kerang rebus, tapi tetap memperhatikan lidah orang Tembilahan, rasa nasinya dan berasnya menyesuaikan lidah orang tempatan," cerita Habibi yang mengaku masih bujangan ini.

Dirinya mengatakan sengaja memakai nama warung bu mantri karena bapaknya merupakan seorang perawat atau mantri, sehingga orang-orang lebih lekat dengan sebutan bu mantri dan menjadikan itu sebagai Branding.

Bekerja di Polres Inhil sebagai polisi dan setelah itu harus ke warung melayani pelanggan yang datang, ternyata juga tidak menggangu aktifitas Bripda Habibi.

"Dibilang capek ya pasti capek, harusnya istirahat tapi kita tetap di warung. Tapi berkat suport orang tua dan keluarga makanya bisa semangat terus," katanya.

Bripda Habibi mengaku meski punya anggota yang membantu namun dirinya juga ikut langsung melayani pelanggan, membuat kopi dan membakar ayam.

"Tidak ada malu, sebelumnya saya punya beberapa usaha juga di Tembilahan, selagi masih halal, itu tidak masalah," sebutnya.

Menurut Habibi, dirinya bisa menjadi seorang polisi karena dari goreng- menggoreng, sebab orang tuanya menyekolahkannya dari hasil jualan mi aceh, dari situ dia bisa bersekolah.

"Waktu kecil saya juga sudah biasa naik bus, jualan gorengan, jadi sudah biasa. Saya tidak jualan sekarang saja, sudah dari kecil," akunya.

Ditambahkan Habibi, pimpinannya di Polri juga mendukung kegiatannya, hanya saja pimpinannya berpesan agar pekerjaan dinas jangan sampai terbengkalai.

"Pekerjaan di Satlantas dan jualan tidak pernah saya satukan, saya tidak pernah bawa nama institusi ke kerjaan saya ini. Kalau di sini saya sebagai penjual, kalau di Polisi saya pelayan masyarakat," tambahnya.

Dilanjutkan Habibi, selagi hal tersebut positif dan tidak menggangu pekerjaan utamanya maka dirinya tidak merasa malu bahkan menjalaninya dengan semangat.

"Mumpung masih lajang, belum ada tanggungan, saya nabung sedikit-sedikit," pungkasnya. (*/aditiya)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Ranc

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago, Serap Aspirasi Warga Teluk Kulbi

  TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba

Advertorial


Advertisement