KUALATUNGKAL - Sebagai garda terdepan, para dokter dan perawat memiliki peran besar dalam menangani pasien Covid - 19. Meskipun belum ada ditemukan Suspect Corona di Tanjabbar, para tenaga medis khususnya yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tanjabbar, telah bekerja maksimal dalam melaksanakan tugas kemanusiaan, bersatu melawan Corona.
Hari ini, Jumat (10/4), para dokter yang tergabung dalam IDI Tanjabbar mendapat dukungan dari pengusaha. Mereka mendapat bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari PT Bintang Selamanya.
200 unit APD ini diserahkan langsung oleh Direktur PT Bintang Selamanya Haditan kepada perwakilan IDI Tanjabbar di depan Praktek dr Ade, Jumat (10/4).
Direktur PT Bintang Selamanya, Hadi Tan mengatakan, bantuan APD ini diharapkan dapat membantu para dokter-dokter di Tanjabbar yang berada di garda terdepan dalam menangani Covid-19.
Hadi Tan mengatakan, selaku salah satu pengusaha di Tanjabbar, pihaknya terpanggil untuk berpartisipasi untuk membantu pemerintah khususnya para tenaga medis dalam hal kelengkapan APD.
"Semoga ini bermanfaat dan berkah," kata Hadi Tan.
Sementara itu, salah satu perwakilan IDI, dr Ade mengucapkan terima kasih kepada PT Bintang Selamanya yang telah berpartisipasi menyumbangkan Alat Pelindung Diri (APD).
"Semoga APD ini bermanfaat dan membantu tugas para dokter di Tanjabbar dalam menangani Covid-19," ungkapnya.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR - Sisa material Kanopi yang roboh di Pasar PJ Parit Satu Kualatungkal diangkut menggunakan truk plat merah milik Dinas PUPR Tanjabbar. Pantauan hal
TANJABBAR - Kanopi Trotoar yang berada di Pasar PJ Parit Satu RT 01, dan RT 04, Kelurahan Tungkal IV Kota, Kecamatan Tungkal Ilir akhirnya dibongkar. Pasalnya k
JAMBI – Petani di RT 12 Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi siap mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Jambi
JAMBI - Sabtu 18 Januari 2025 menjadi titik balik bagi Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) Cabang Jambi. Dalam Musyawarah Lembaga yang dig
JAMBI - Aktivis yang tergabung dalam Pemuda Mahasiswa Peduli Jambi (PMP-J) kembali menggelar aksi unjuk rasa terkait kasus korupsi bantuan sosial pemanfaatan sa