TUNGKAl ULU - Haris, sebutan gajah Tebo yang masuk ke Tungkal Ulu ternyata telah merusak sekitar 200 batang sawit milik warga. Hal ini diakui Camat Tungkal Ulu, Dirwandi dihubungi wartawan, Rabu.
200 batang sawit yang dirusak ini terdapat di beberapa desa, diantaranya Desa Badang, Desa Pematang Pauh dan Desa Pelabuhan Dagang.
"Tadi pagi baru terima lagi laporan di desa Pelabuhan Dagang juga mengalami kerusakan," jelasnya.
Kata dia meski gajah liar ini hanya satu ekor, namun aktivitasnya yang berpindah-pindah membuat warga khawatir.
" Kita sudah laporkan masalah ini sekarang tinggal dari pihak BKSDA dan kabupaten yang menanggulanginnya," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan Tanjabbar Ir H Erwin menyebut, jika gajah liar ini sudah masuk ke Tungkal Ulu sejak Februari lalu. Gajah ini sempat dikembalikan ke Tebo, namun kembali lepas dan masuk hutan di Tanjabbar. GPS yang dikenakan ke gajah liar ini juga sudah lepas, sehingga sulit terdeteksi keberadaanya.(*)
Penulis : Sol
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas