TUNGKAl ULU - Haris, sebutan gajah Tebo yang masuk ke Tungkal Ulu ternyata telah merusak sekitar 200 batang sawit milik warga. Hal ini diakui Camat Tungkal Ulu, Dirwandi dihubungi wartawan, Rabu.
200 batang sawit yang dirusak ini terdapat di beberapa desa, diantaranya Desa Badang, Desa Pematang Pauh dan Desa Pelabuhan Dagang.
"Tadi pagi baru terima lagi laporan di desa Pelabuhan Dagang juga mengalami kerusakan," jelasnya.
Kata dia meski gajah liar ini hanya satu ekor, namun aktivitasnya yang berpindah-pindah membuat warga khawatir.
" Kita sudah laporkan masalah ini sekarang tinggal dari pihak BKSDA dan kabupaten yang menanggulanginnya," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan Tanjabbar Ir H Erwin menyebut, jika gajah liar ini sudah masuk ke Tungkal Ulu sejak Februari lalu. Gajah ini sempat dikembalikan ke Tebo, namun kembali lepas dan masuk hutan di Tanjabbar. GPS yang dikenakan ke gajah liar ini juga sudah lepas, sehingga sulit terdeteksi keberadaanya.(*)
Penulis : Sol
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Badan Restorasi Gambut Mangrove (BRGM) memberikan penghargaan kepada Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH atas komitmen dan kepemimpinan luar bias
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyerahkan SK 1.860 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi tahun 2023 di lingkungan Pemeri
MERANGIN - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., disambut hangat dan antusias oleh masyarakat Lembaga Adat Dusun Tigo (Rantau Kermas, Renah Alai, Lubuk M
JAMBI - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H. Sudirman, SH., MH., mengatakan, Program Dumisake Jambi Mantap sangat membantu pekerja dalam meningkatkan k
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, menyebut Seberang Kota Jambi (Sekoja) sebagai Kota Santri. Sekoja sudah dikenal semenjak dulu, karena seberan