TEMUAN BPK TERHADAP PROYEK WFC SENILAI RP 5,7 M

Siapkan Surat Resmi untuk Dilayangkan ke Rekanan


Selasa, 14 Juni 2016 - 12:32:15 WIB - Dibaca: 2029 kali

Mega Proyek WFC yang Dibangun dengan Dana Sekitar Rp 110 Miliar kini Menjadi Ikon Kualatungkal.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Menindaklanjuti temuan BPK RI terhadap megaproyek WFC senilai Rp 5,7 miliar, Dinas Pekerjaan Umum Tanjabbar telah mempersiapkan surat resmi untuk dilayangkan kepada rekanan.

Hal ini dikatakan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Apri Dasman kepada wartawan, Senin.

Dijelaskan Apri, temuan tersebut bagian dari pembangunan WFC, seperti pekerjaan pembersihan permukaan laut pasca pekerjaan WFC. Bahwa BPK menilai jika pekerjaan itu tidak perlu dilaksanakan.

" itu salah satu item yang yang menjadi temuan BPK‎," ungkapnya.

Dikatakan Apri, meski pihaknya belum menyampaikan secara resmi temuan BPK tersebut kepada rekanan, namun pernyataan secara lisan telah disampaikan.

"Kita sampaikan itu waktu cek fisik beberapa waktu lalu," tukasnya sembari menyebutkan jika rekanan bersedia mengembalikan temuan tersebut.

Seperti diwartakan sebelumnya, selain surat rekomendasi, Inspektorat Tanjabbar juga telah melayangkan surat teguran oleh BPK atas kelalaian Dinas PU dalam pelaksanaan kegiatan.

"Kita juga sampaikan teguran oleh BPK terhadap kelalaian Dinas PU dalam pelaksanaan kegiatan hingga menimbulkan kerugian negara. Karena pengawasan langsung dari Dinas," kata Kepala Inspektorat Tanjabbar, Yohanes Chan, kepada wartawan belum lama ini.

Dalam LHP juga disebutkan, Dinas PU terkesan lalai dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan yang ada sehingga menyebabkan kerugian negara.

"Jadi dalam satu rekomendasi BPK, kita bisa layangkan sampai lima surat. Kalau surat yang sifatnya pembinaan sekarang sedang diteken pak Wabup, tapi yang bersifat krusial sudah kita layangkan," tegasnya.(*)

Penulis : Son

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah

Rafli Kaget Didatangi Lurah, Ketua RT dan Pol PP, Hanya Karena Bangun Garasi Kayu di Jalur Hijau

TANJABBAR - Rafli Kurniato F, S.T warga RT 08 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, kaget didatangi 10 anggota Pol PP Tanjabbar dan Lurah setempat, Rabu 25

Berita Daerah

Hasil Pleno Pemilu Gubernur Papua Tengah, MEGE Unggul dengan 532.481 Suara

PAPUATENGAH - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa dan Denias Geley (MEGE) semakin kuat menuju orang Nomor 01 di Papua Tengah. Pa

Pilkada 2024

Pemasangan Median Jalan di Sipin Ujung Disoal Warga, Pedagang Akan Sepi Pembeli

JAMBI – Pedagang di sekitar Jalan Sumantri Bojonegoro, Sipin Ujung, Kota Jambi menolak pemasangan Media Jalan yang dinilai merugikan pedagang. Disamping mempe

Berita Daerah

Bupati Tanjabbar Konsultasi ke Bappenas RI, Ini Agenda Pentingnya

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat konsultasi dan koordinasi ke Bappenas RI dalam rangka penyampaian penyampaian proposal pengajuan Dana Alokas

Advertorial


Advertisement