Soal Relokasi Pedagang Parit Satu, Semua Pihak Diminta Proaktif


Minggu, 29 April 2018 - 13:44:10 WIB - Dibaca: 1089 kali

Pasar Parit Satu Selalu Ramai Dikunjungi Warga. Lokasi Rencananya Akan Dibangun Rigit Beton, Pemkab Berencana Merelokasi Pedagang ke Pasar Baru di Depan Kampus UNJA.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Relokasi pedagang di areal Pasar Parit Satu yang bakal terkena pembangunan rigit beton dan drainase harus diselesaikan secara bijak. Semua pihak yang terkait diminta proaktif, duduk bersama mencarikan solusi.

Dipihak lain, peningkatan infrastruktur juga penting, demi kemajuan kota. Hal ini dikatakan Ketua KNPI Tanjabbar Suprayogi Syaiful dihubungi infotanjab.com, Minggu siang.

“Tidak ada yang rumit. Intinya harus duduk bersama, semua pihak mencarikan solusinya. Karena pembangunan jalan rigit beton itu juga penting,” ujar Yogi sapaan akrabnya.

Dikatakan Yogi, sosialisasi harus lebih ditingkatkan, apalagi pasar yang baru sudah disiapkan pemerintah. “Pihak kelurahan dan kecamatan juga harus lebih mengintensifkan sosialisasi ke pedagang,” timpal dia.

Ditambahkan Yogi, hal ini menjadi pembelajaran buat pemerintah untuk lebih mengedepankan perencanaan yang matang jika menggelontorkan pembangunan. Sebelum digelontorkan, sosialisasi harus dijalankan dan dimatangkan.

“Karena kalau program yang mendadak itu bahaya, tentunya harus diawali sosialisasi, apalagi di areal padat penduduk,” ujarnya lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebagian pedagang parit satu ada yang menolak untuk pindah ke lokasi pasar yang baru, mengingat fasilitas pasar yang belum memadai. Pedagang meminta fasilitas di lokasi baru dilengkapi, baru mereka bersedia pindah.

Ada juga pedagang yang meminta waktu hingga habis lebaran, lantaran mereka ingin mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidup di bulan puasa dan lebaran Idul Fitri.

Sebelumnya, tim pemkab telah mengundang pedagang pasar parit satu membahas rencana pembangunan Rigit Beton, hanya saja belum ada kesepakatan. Pertemuan ini dihadiri pihak Dinas PU dan Tata Ruang, Disperindag Tanjabbar, Kelurahan dan perwakilan pedagang.(*)

Editor : Andri Damanik

Baca Juga : Pedagang Setuju Pembangun Rigit Beton, Tapi Ogah Pindah ke Lokasi Baru




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement