TANJABBAR - Sebelum pemerintah mengumumkan kenaikan BBM, pagi tadi (3/9/22), harga solar eceran tembus Rp 10 ribu per liter. Hal ini memberatkan nelayan di Kualatungkal, Kabupaten Tanjab Barat.
Sejumlah nelayan di Tungkal mengeluh dan menolak keras kenaikan harga BBM. Sementara pasca kenaikan, harga solar subsidi yang diumumkan pemerintah sebesar Rp 6.800 per liter, naik dari harga Rp 5.150 per liter.
Aloy (35), seorang nelayan ditemui awak media smengungkapkan keluhannya "Harga minyak semakin naik, biasa kami beli dengan harga Rp. 6500 dieceran, sekarang sudah naik menjadi Rp. 10 Ribu per liternya," ungkap Aloy, Sabtu (3/9/2022).
Biaya untuk BBM, kata pria berdarah Banjar ini, tak sebanding dengan pengeluaran hasil tangkapan di laut, terlebih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Dengan harga minyak Rp 6.500 saja sudah pas-pasan buat kami, jika naik jadi Rp. 10 Ribu, nasib kami sebagai nelayan bagaimana?" keluhnya.
Terpisah, Saleh (38), nelayan lainnya juga mengeluhkan hal yang sama.
"Biasanya dengan harga normal, insyaallah akan tercukupi, sekarang minyak naik, semua barang naik, sedangkan kami menjual ikan dan udang dengan harga murah," keluhnya.
Saleh berharap, Pemerintah Daerah harus menyikapi dengan sigap dan menindaklanjuti atas kenaikan harga BBM.
"Harapan kami, harga BBM bisa kembali normal, sehingga kami bisa kembali sejahtera," pungkasnya. (*/Fit/nik)
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket
JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom
TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas