KUALATUNGKAL – Ternyata, sumber baku air bersih di Parit Panting, Kecamatan Bram Itam, belum digunakan PDAM Tirta Pengabuan untuk mensuplai air ledeng ke pelanggan.
Direktur PDAM Tirta Pengabuan, Ustayadi Barlian menjelaskan, air baku yang terkontaminasi pasang surut air laut adalah air baku yang lama.
“Yang kena air asin itu, air baku yang lama. Air baku yang baru ini belum kita konekkan, karena pemasangan pipa dalam kota belum selesai. Tunggu serah terima, baru ada uji coba, kita cek mana yang bocor, baru difungisikan,” ujar Ustayadi.
Disamping itu, untuk mengoperasikan air baku yang baru dan menggunakan jaringan pipa yang baru dipasang dari Parit IV ke Parit II, PDAM belum memiliki anggaran.
“Ini masih anggaran yang lama, yang tahun ini belum diajukan,” ujar mantan anggota DPRD Tanjabbar ini.
Belum lama ini, sejumlah pelanggan PDAM mengeluh, lantaran air ledeng berasa asin. Hal ini sudah berlangsung sebulan terakhir. Pihak PDAM tak bisa berbuat apa-apa, karena air baku di Parit Panting (air baku lama) terkontaminasi pasang surut air laut, melalui Sungai Serdang.
Untuk diketahui, tiga tahun terakhir, Pemkab Tanjabbar melalui Dinas PU menggelontorkan proyek air bersih jilid II, yakni pemasangan pipa dari Parit Panting melewati Parit IV Bram Itam, kemudian ke Parit II dan jalur Pembengis. Mega proyek ini mengambil air baku dari Parit Panting, Bram Itam. (*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas