KUALATUNGKAL – Ternyata, sumber baku air bersih di Parit Panting, Kecamatan Bram Itam, belum digunakan PDAM Tirta Pengabuan untuk mensuplai air ledeng ke pelanggan.
Direktur PDAM Tirta Pengabuan, Ustayadi Barlian menjelaskan, air baku yang terkontaminasi pasang surut air laut adalah air baku yang lama.
“Yang kena air asin itu, air baku yang lama. Air baku yang baru ini belum kita konekkan, karena pemasangan pipa dalam kota belum selesai. Tunggu serah terima, baru ada uji coba, kita cek mana yang bocor, baru difungisikan,” ujar Ustayadi.
Disamping itu, untuk mengoperasikan air baku yang baru dan menggunakan jaringan pipa yang baru dipasang dari Parit IV ke Parit II, PDAM belum memiliki anggaran.
“Ini masih anggaran yang lama, yang tahun ini belum diajukan,” ujar mantan anggota DPRD Tanjabbar ini.
Belum lama ini, sejumlah pelanggan PDAM mengeluh, lantaran air ledeng berasa asin. Hal ini sudah berlangsung sebulan terakhir. Pihak PDAM tak bisa berbuat apa-apa, karena air baku di Parit Panting (air baku lama) terkontaminasi pasang surut air laut, melalui Sungai Serdang.
Untuk diketahui, tiga tahun terakhir, Pemkab Tanjabbar melalui Dinas PU menggelontorkan proyek air bersih jilid II, yakni pemasangan pipa dari Parit Panting melewati Parit IV Bram Itam, kemudian ke Parit II dan jalur Pembengis. Mega proyek ini mengambil air baku dari Parit Panting, Bram Itam. (*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba