KUALATUNGKAL - Angka Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Tanjab Barat terbilang tinggi. Pada tahun 2018, Dinas Kesehatan Tanjabbar mendata jumlah OGDJ sebanyak 512 orang.
“Warga yang mengalami gangguan jiwa di Tanjab Barat tahun ini ada 512 orang,” kata Kabid P2P Johanes kepada awak media.
Namun, meski tergolong tinggi, jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, pada 2017 tercatat sebanyak 516 orang yang mengalami gangguan jiwa.
“Pemerintah telah mengupayakan setiap Puskesmas agar cepat menangani warga yang terkena gangguan jiwa seperti memberikan obat jiwa, agar pasien yang ditangani benar-benar sembuh total,” ucapnya
Menurutnya, rata-rata penderita gangguan jiwa disebabkan tidak bisa mengelola emosi dengan baik, faktor lingkungan dan keturunan.
“Sampai saat ini, penderita gangguan jiwa sering dianggap mengganggu ketenangan masyarakat serta kurang percaya pada pengobatan medis, sehingga sering tak terpantau kita,” jelasnya.
Untuk hal itu, Johannes meminta pada keluarga untuk aktif membawa pasien ke pelayanan kesehatan serta tidak mendeskriminasikan setelah kembali ke masyarakat.
“Bagi pasien kejiwaan yang parah kami rujuk ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Provinsi Jambi untuk mendapatkan pengobatan intensif. Agar mereka cepat sembuh,” pungkasnya (*/oki)
Editor : It Redaksi
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat