KUALATUNGKAL - Bakal calon bupati dan wakil bupati Tanjab Barat melalui jalur perorangan sepi peminat. Pasalnya tak satupun calon yang memenuhi persyaratan sebagai calon independen.
Untuk diketahui, jadwal penyerahan syarat calon independen telah dibuka KPUD Tanjabbar dari 11 -15 Juni 2015.
Satu satunya bakal calon yang datang ke KPUD Tanjabbar hanya Drs H Kosasih. Bakal calon yang saat ini menjabat Kadisperindag Tanjab Barat datang ke kantor KPU Tanjab Barat sekitar pukul 15.45 Wib, Senin (15/6), 15 menit sebelum waktu penyerahan yang ditetapkan berakhir.
Namun kedatangan calon tersebut tidak disertai dengan penyerahan dukungan. Kosasih mengaku hingga batas waktu yang ditentukan, pihaknya belum bisa memenuhi syarat tersebut.
"Kita sudah berusaha, namun berhubung waktu pendaftaran begitu sempit, kami tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut. Kami minta maaf kepada KPU," kata Kosasih.
Terkait sepinya minat calon melalui perorangan ini ditanggapi oleh Ketua KPU Tanjab Barat, Apnizal. Ia tidak menampik kalau enggannya calon perorangan tersebut mendaftakan diri akibat syarat yang harus dipenuhi cukup berat.
Disebutkannya, tahun sebelumnya syarat dukungan hanya 2,5 persen dari jumlah penduduk, kemudian naik lagi menjadi 5 persen. Pada saat ini meningkat menjadi 8.5 persen dari jumlah penduduk.
"Saat ini jumlah penduduk Kabupaten Tanjab Barat sebanyak 317.664 orang. Artinya bakal calon harus memiliki dukungan minimal 27.002 orang penduduk. Angka tersebut berdasarkan Data Agregat Kependudukan (DAK) per kecamatan," kata Apnizal.
Ia membeberkan, dukungan tersebut harus dibuktikan dengan fotokopi KTP atau identitas lain kependudukan. Data tersebut harus tersebar di 50 persen kecamatan dalam kabupaten.
"Kalau Kab. Tanjab Barat ada13 kecamatan, minimal 7 kecamatan yang tersebar. Dukungan tersebut harus diserahkan pada saat penyerahan," ungkapnya.
Dirinya menambahkan, dalam penyerahan dukungan tersebut, bakal calon harus menyertakan pernyataan masyarakat tentang dukungannya kepada calon bupati dan wakil bupati.(*)
Penulis : Ndy
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H. Sudirman, SH., MH., mengatakan, Program Dumisake Jambi Mantap sangat membantu pekerja dalam meningkatkan k
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, menyebut Seberang Kota Jambi (Sekoja) sebagai Kota Santri. Sekoja sudah dikenal semenjak dulu, karena seberan
TANJABBAR - Bangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III yang berada di RT 03, Dusun Kampung Baru, Desa Lubuk Terentang
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyampaikan bahwa sebagai Penyelenggara Pemerintahan sudah menjadi kewajiban memberikan penjelasan kepada Dew
JAMBI - Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I berharap Gerakan Pemuda (GP) Ansor dapat memperkuat sinergitas dengan pemerintah daerah untuk keberla