TANJABBAR (HS) – Jelang hari pencoblosan, Mulyani Siregar SH, calon bupati Tanjabbar nomor urut 1 terus melakukan tatap muka dengan masyarakat di desa-desa. Rabu (18/11) sore, Mulyani menyempatkan diri mampir ke Desa Semau sembari menyerap aspirasi masyarakat di desa setempat.
Dalam kesempatan itu, mantan Ketua DPRD Tanjabbar dua periode ini pun meminta dukungan masyarakat di Desa Semau, agar bisa melanjutkan program-program pembangunan yang telah dibuat bupati saat ini.
“Masyarakat adalah menurut saya yang paling hebat. Karena masyarakat yang bisa menentukan seseorang itu jadi pejabat atau pemimpin di daerah ini. Pilihan masyarakat menentukan nasib daerah ini kedepan,” kata Mulyani.
Mulyani menginginkan, agar pembangunan di daerah ini terus berkelanjutan. Lantaran, pandemic covid-19, sehingga ada program pembangunan yang tertunda dan harus dilanjutkan di tahun berikutnya.
“Pandemi Covid-19, APBD kita tahun 2021 mendatang hanya Rp 1,2 triliun, menurun dari tahun 2020 sebesar Rp 1,57 triliun. Ya kedepannya pemimpin di daerah ini harus memiliki pandangan yang sama, terutama dalam finishing infrastruktur di desa-desa, seperti di wilayah Semau ini. Insya Allah akan kita lanjutkan pembangunannya,” kata suami Hotmaida Sianturi ini.
Dikatakan Mulyani, dirinya bersama Amin Abdullah memiliki tekad dan semangat yang sama, untuk melanjutkan program-program dari Bupati Safrial yang sebentar lagi berakhir masa jabatannya. Banyak program yang harus dituntaskan kedepannya.
Sinergi dengan Pusat
Dalam tatap muka dengan masyarakat Desa Semau, Mulyani menyampaikan salah satu program pusat, yang dicanangkan Presiden Jokowi, bahwa akan ada pembangunan akses internet di 400 desa di seluruh Indonesia.
Kata Mulyani, program ini tentunya harus didukung oleh pemerintah daerah, agar masyarakat di pelosok desa bisa mengakses internet, dan bisa menggali informasi yang bermutu melalui akses internet.
“Dengan adanya internet, anak-anak kita bisa lebih menyerap ilmu pengetahuan. Tentunya, semua ini harus ada komunikasi yang baik dari daerah ke pusat,” ungkapnya.
Ditambahkan Mulyani, tentunya pembangunan di daerah tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Dengan APBD Tanjabbar 2021 sebesar Rp 1,2 triliun, lantaran terdampak covid-19, diperlukan komunikasi yang baik dengan pemerintah provinsi dan pusat agar bisa menggaet kucuran dana pusat.
Dana pusat yang dapat dikucurkan kedepannya, bisa melalui DAK, sharing dana provinsi,dan lainnya. Semua ini akan berjalan, asalkan pemerintah daerah proaktif dengan pemerintah pusat.
“Karena pak Jokowi dari PDIP, kita juga ada akses dengan para menteri yang sekarang ini menjabat, mudahan jika kami dipercaya memimpin kabupaten ini, kita akan mendorong agar kabupaten kita dapat kucuran dana dari pusat,” timpal Mulyani.
Kualitas Hidup
Di Desa Semau, Bram Itam, Mulyani Siregar, Cabup Tanjabbar Nomor urut 1 juga memaparkan program peningkatan kualitas SDM, yang mencakup kesehatan, pendidikan dan sanitasi lingkungan yang sehat.
Kata Pak Mul, sapaan akrabnya, meningkatkan sumber daya manusia yang handal tidak harus cerdas, namun harus memiliki kesehatan yang baik. Kesehatan juga meliputi aspek lingkungan.
“Kebetulan Pak Amin merupakan orang kesehatan, Insya Allah kita sudah ada program di bidang kesehatan. Kita akan tingkatkan pengawasan bagi petugas kesehatan, untuk memantau indeks kesehatan masyarakat, mulai dari gizi buruk, penyakit menular, sampai pada pola hidup yang sehat. (*)
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorang Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba