HONORER PERPUSTAKAAN DAERAH MENINGGAL DUNIA

Telinga Berdarah, Sekitar Pergelangan Tangan Tampak Memar


Rabu, 01 Juni 2016 - 13:53:13 WIB - Dibaca: 5179 kali

Rumah Emilda (32), Honorer Perpustakaan Daerah Kabupaten Tanjabbar Tampak Ramai Dikunjungi Warga.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Meninggalnya honorer Perpustakaan Daerah Kabupaten Tanjabbar, Emilda (32) masih menjadi tandatanya keluarga. Pasalnya, di tubuh gadis belia ini terlihat tanda memar, seperti di bagian pergelangan tangan sebelah kanan, bagian wajah, dan ada luka pada bagian kaki dan kedua telinga mengeluarkan darah.

Informasi yang dihimpun infotanjab.com, Rabu (1/6), Emilda diketahui telah meninggal dunia di RSD KH Daud Arif, pada Rabu pagi sekitar pukul 6.03. Emilda sempat diantar dua rekannya, OG dan AL ke rumah sakit.

Setelah diantar ke rumah sakit, gadis yang beralamat di Jalan Sultan Thaha ini langsung ditinggal pergi oleh kedua temannya tersebut.

Menurut keterangan salah seorang keluarga korban, Marzuky, dirinya baru mengetahui kematian korban dari pihak keluarga.

Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya Emilda yang masih berstatus single ini. Meski belum ada hasil visum, namun dari pengamatan di sikut tangan kiri tubuh korban terdapat luka lebam ‎dan kedua telinga berdarah.

Dijelaskan Zuky, pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 wib, korban mendapat telpon dari seorang temannya dan diajak untuk nongkrong di Water Front City (WFC).

‎Sekira pukul 23.00 wib, korban sempat menelpon salah seorang keponakannya sembari mengatakan jika dirinya saat itu dalam kondisi kejang-kejang. Mendengar ini, korban lalu disuruh pulang oleh sang keponakan.

"Kita menduga ada kejanggalan atas kematian korban. Makanya kita buat laporan ke polisi,"ungkapnya sembari menyebutkan jika jasad korban sudah di bawa ke rumah duka.

Sementara Rizky sepupu korban, yang lagi menunggukan korban di ruang IGD RSUD Kuala Tungkal dengan sedih mengatakan, dirinya tahu korban meninggal ketika ditelpon orang tua korban sekitar pukul 07.00 tadi.

Apa penyebab meninggalkan korban, dirinya juga tidak tahu pasti, karena rumah korban dan dirinya tidak sama. Kalau dari cerita yang dia dapat, korban diantarkan oleh temannya.

Terpisah, Direktur RSUD Daud Arief, Dr Elfis Syarief ditemui wartawan mengaku baru mendapat laporan. Dia belum bisa menyimpulkan hasil diagnosa terhadap korban dan akan menanyakan kepada dokter yang jaga pada pagi tadi.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Kasat reskrim Polres Tanjab Barat , AKP Gokma Uliate Sitompul belum mau berkomentar soal ini. “Langsung ke Kapolres saja, bentar lagi datang,” kata Kasat Reskrim Rabu Siang.(*)

Editor : Tim Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Wagub Sani : Turnamen Ekshibisi Dies Natalis Unja Jalin Kebersamaan

JAMBI - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mengemukakan, Turnamen dan Ekshibisi Domino untuk memeriahkan Dies Natalis ke-61 Universitas

Advertorial

Berikut Wilayah di Tanjabbar yang Terkena Pemadaman pada Selasa 14 Mei 2024

TANJABBAR - PLN UP3 Jambi melalui PLN ULP Kualatungkal mengumumkan info pemadaman pada Selasa 14 Mei 2024, mulai pukul 8.00 Wib sampai dengan pukulĀ  15.00 Wib.

Berita Daerah

Berkat Gubernur Al Haris, Jambi Jadi Pusat Referensi Pelaksanaan Restorasi Gambut Nasional

JAMBI - Badan Restorasi Gambut Mangrove (BRGM) memberikan penghargaan kepada Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH atas komitmen dan kepemimpinan luar bias

Advertorial

Gubernur Jambi Serahkan SK 1.860 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyerahkan SK 1.860 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi tahun 2023 di lingkungan Pemeri

Advertorial

Gubernur Al Haris: Tahun Ini Pemprov Jambi Bangun Jalan Rantau Kermas - Tanjung Kasri

MERANGIN - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., disambut hangat dan antusias oleh masyarakat Lembaga Adat Dusun Tigo (Rantau Kermas, Renah Alai, Lubuk M

Advertorial


Advertisement