PELAYARAN MUHIBAH ALUMNI MENWA TANJAB BARAT

Tempuh Alur Laut dari Palembang ke Kualatungkal


Selasa, 06 Maret 2018 - 17:24:43 WIB - Dibaca: 1641 kali

Rapat Persiapan Pelayaran Muhibah Alumni Menwa Tanjabbar dari Palembang ke Kualatungkal akhir Maret 2018. / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGLAL - Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL)  Palembang bekerja sama dengan Alumni Menwa Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) akan melakukan pelayaran survey alur laut Palembang – Kualatungkal akhir Maret mendatang.

Survey alur laut ini menggunakan
kapal KRI TNI AL ARMABAR dengan nomor lambung 536.

Kapal dengan panjang sekitar 100 meter tersebut akan mendukung pelayaran Muhibah Maritim Alumni Resimen Mahasiswa dari Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumatera Selatan – Kualatungkal, Jambi. Sebelumnya akan dilakukan pelepasan di Kantor Gubernur Sumsel.

Demikian diungkapkan Ketua Komunitas Sosial Alumni Menwa Indonesia, Tanjab Barat, Hidayat SH MH, saat melaksanakan rapat persiapan kegiatan di ruang pola utama kantor Bupati Tanjab Barat, Senin (5/3) malam.

“KRI TNI AL Armabar ini digunakan untuk mendukung pelayaran muhibah maritim Palembang – Kuala Tungkal dengan kapasitas penumpang lebih banyak,” Ungkap Hidayat.

Yang menjadi masalah, saat kedatangan kapal yang berukuran besar, masih terkendala lokasi bersandarnya kapal KRI di Kualatungkal, karena pelabuhan Marina Kualatungkal dengan panjang 60 meter belum memenuhi syarat.

“Untuk itu, perlu ditambah tambat kapal, karena waktu yang cukup singkat, kita juga sudah koordinasi dengan komandan Kapten Laut Dishub, kalau bisa ditambah dengan tambat sederhana seperti beberapa batang kelapa,” jelas Hidayat.

Selain itu, pada tanggal 30 maret nanti juga digelar Seminar Sehari Indonesia Poros Maritim Dunia yang digelar di gedung Serbaguna Pemkab Tanjab Barat yang dihadirkan dari Kemenko Kemaritiman, TNI AL dan lainnya sebagai narasumber.

Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman 1.000 pohon mangrove di Desa Pangkal Babu Tanjab Barat, yang persiapannya melibatkan DLH Kabupaten Tanjab Barat.

Untuk persiapan Penanaman 1.000 pohon, Kepala DLH Tanjabbar, Suparjo mengatakan telah menyiapkan sekitar 2.000 bibit Mangrove.

“Selain itu, karena akses kelokasi jalan setapak hanya bisa dilalui oleh sepeda motor, kita juga menyiapkan sekitar 300 sepeda motor untuk transportasi tamu dan lahan parkirnya,” jelas Suparjo.

Rapat yang dipimpin Asisten 1 Setda Tanjabbar, Hidayat SH MH, dihadiri Ketua IARMI Tanjab Barat, Jamal Darmawan Sie, beserta anggota IARMI, Kepala BKSDM Encep Jarkasi, dan para kepala OPD terkait. (*)

Editor : Andri Damanik

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement