Ternyata Ada Juga Tanggul Masyarakat yang Jebol di Luar Lokasi PT PWS


Kamis, 04 Maret 2021 - 11:00:34 WIB - Dibaca: 831 kali

Tanggul Jebol di Sekitar Lokasi Areal Penggarapan PT PWS, Desa Muaraseberang, Kecamatan Seko, Tanjabbar.(*) / HALOSUMATERA.COM

HALOSUMATERA.COM – Banjir yang merendam perkebunan warga di Kecamatan Seberang Kota sejak lama terjadi, dan sudah menjadi bencana tahunan. Tak hanya di Muaraseberang, di perbatasan dengan Riau, banyak tanggul warga jebol akibat tingginya debit air pada musim pasang beberapa bulan lalu.

Hal ini dikatakan Kades Muaraseberang Ahwani kepada halosumatera.com, Kamis 4 Maret 2021.

Dikatakan Ahwani, sebelum adanya aktivitas PT PWS di Desa Muaraseberang, banjir kerab merendam perkebunan warga. Kebetulan, baru-baru ini ada tanggul baru dan kondisi air cukup tinggi, sehingga tanggul wargapun jebol.

Ahwani mengatakan, masyarakat yang terkena dampak banjir meminta tanggul yang jebol diperbaiki. Persoalan ini akan dibahas lebih lanjut melalui rapat dengar pendapat di Komisi II DPRD Tanjabbar, pada Senin pekan depan.

“Ya masyarakat minta ganti rugi, dan akan difasilitasi pertemuan di DPRD senin depan,” kata Ahwani.

Selain di Parit Selamat dan Parit Keramat, tanggul yang jauh dari lokasi PT PWS juga ada yang jebol baru-baru ini. Yakni tanggul di Sungai Labu, Parit Selamat Ujung, Kuala Baru dan sejumlah daerah pelosok di Kecamatan Seberang Kota.

“Hampir merata tanggul jebol, bahkan yang jauh dari lokasi PT PWS,” kata Ahwani menjelaskan.

Masih Penggarapan Lahan

Terkait keberadaan PT PWS, saat ini menjadi tudingan sejumlah pihak, lantaran tanggul yang dibangun menyebabkan jebolnya tanggul masyarakat dan merendam ratusan hektar kebun masyarakat.

Kades Muaraseberang Ahwani menuturkan, PT PWS memiliki areal sekitar 200 hektare yang dibeli dari masyarakat setempat. Saat ini lahan yang dibeli tersebut masih berupa semak belukar, belum ditanami kelapa.

Kata Ahwani, pihak perusahaan masih melakukan penggarapan lahan, dan ditandainya pembuatan tanggul setahun terakhir.

“Iya masih penggarapan, rencananya PT PWS itu buat perkebunan kelapa dalam di lokasi yang dibeli itu,” ujarnya.

Apa ada lahan pengusaha lain di sekitar PT PWS? Ahwani mengaku sejauh ini hanya ada tanah dan kebun milik masyarakat setempat.

“Setahu saya tidak ada lahan kebun ataupun tambak milik pengusaha lain, yang ikut terendam banjir,” tutup Ahwani kepada halosumatera.com, Kamis 4 Maret 2021.(*)

Baca Juga: Disbun Tanjabbar Masih Mendata Pemilik dan Luasan Kebun Masyarakat yang Terendam Banjir di Seko

Tonton Vidio Berikut:




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Polsek Mestong Amankan Preman Pelaku Pungli di Jalan Lintas Tempino-Bajubang

MUARO JAMBI – Polda Jambi dan polres jajaran menindak tegas pelaku pungli yang meresahkan sopir truk di jalan lintas yang ada di Provinsi Jambi. Seperti y

Hukum & Kriminal

Keren, Kapolda Jambi Nyanyikan Lagu Anak Medan, Semarakkan May Day Bersama Serikat Pekerja dan Buruh

JAMBI – Ada hal yang istimewa dan membuat semarak perayaan May Day 2025 di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Kamis (1/5/25). Tak sekedar seremonia

Berita Daerah

Kapolda Jambi Harapkan Insan Pers Jadi Garda Terdepan Perangi Hoax

JAMBI - Perdana, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar menggelar silaturahmi dengan wartawan Provinsi Jambi di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Rab

Berita Daerah

Kapolda Jambi Dikukuhkan Sebagai Pembina Lembaga Adat Melayu Jambi

JAMBI – Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi dikukuhkan sebagai Dewan Pembina dan Pemangku Adat, di Gedung Balairung Sari Lembaga Adat Melayu Jambi Provinsi

Berita Daerah

Khairuddin Ditemukan 4 Mil Arah Luar dari Titik Kejadian

TANJABBAR - Setelah melakukan pencarian ekstra selama tiga hari, Khairuddin, korban Kecelakaan Laut antara Kapal Trawl mini dengan Pompong Nelayan berhasil dite

Berita Daerah


Advertisement