Ternyata Ada Juga Tanggul Masyarakat yang Jebol di Luar Lokasi PT PWS


Kamis, 04 Maret 2021 - 11:00:34 WIB - Dibaca: 897 kali

Tanggul Jebol di Sekitar Lokasi Areal Penggarapan PT PWS, Desa Muaraseberang, Kecamatan Seko, Tanjabbar.(*) / HALOSUMATERA.COM

HALOSUMATERA.COM – Banjir yang merendam perkebunan warga di Kecamatan Seberang Kota sejak lama terjadi, dan sudah menjadi bencana tahunan. Tak hanya di Muaraseberang, di perbatasan dengan Riau, banyak tanggul warga jebol akibat tingginya debit air pada musim pasang beberapa bulan lalu.

Hal ini dikatakan Kades Muaraseberang Ahwani kepada halosumatera.com, Kamis 4 Maret 2021.

Dikatakan Ahwani, sebelum adanya aktivitas PT PWS di Desa Muaraseberang, banjir kerab merendam perkebunan warga. Kebetulan, baru-baru ini ada tanggul baru dan kondisi air cukup tinggi, sehingga tanggul wargapun jebol.

Ahwani mengatakan, masyarakat yang terkena dampak banjir meminta tanggul yang jebol diperbaiki. Persoalan ini akan dibahas lebih lanjut melalui rapat dengar pendapat di Komisi II DPRD Tanjabbar, pada Senin pekan depan.

“Ya masyarakat minta ganti rugi, dan akan difasilitasi pertemuan di DPRD senin depan,” kata Ahwani.

Selain di Parit Selamat dan Parit Keramat, tanggul yang jauh dari lokasi PT PWS juga ada yang jebol baru-baru ini. Yakni tanggul di Sungai Labu, Parit Selamat Ujung, Kuala Baru dan sejumlah daerah pelosok di Kecamatan Seberang Kota.

“Hampir merata tanggul jebol, bahkan yang jauh dari lokasi PT PWS,” kata Ahwani menjelaskan.

Masih Penggarapan Lahan

Terkait keberadaan PT PWS, saat ini menjadi tudingan sejumlah pihak, lantaran tanggul yang dibangun menyebabkan jebolnya tanggul masyarakat dan merendam ratusan hektar kebun masyarakat.

Kades Muaraseberang Ahwani menuturkan, PT PWS memiliki areal sekitar 200 hektare yang dibeli dari masyarakat setempat. Saat ini lahan yang dibeli tersebut masih berupa semak belukar, belum ditanami kelapa.

Kata Ahwani, pihak perusahaan masih melakukan penggarapan lahan, dan ditandainya pembuatan tanggul setahun terakhir.

“Iya masih penggarapan, rencananya PT PWS itu buat perkebunan kelapa dalam di lokasi yang dibeli itu,” ujarnya.

Apa ada lahan pengusaha lain di sekitar PT PWS? Ahwani mengaku sejauh ini hanya ada tanah dan kebun milik masyarakat setempat.

“Setahu saya tidak ada lahan kebun ataupun tambak milik pengusaha lain, yang ikut terendam banjir,” tutup Ahwani kepada halosumatera.com, Kamis 4 Maret 2021.(*)

Baca Juga: Disbun Tanjabbar Masih Mendata Pemilik dan Luasan Kebun Masyarakat yang Terendam Banjir di Seko

Tonton Vidio Berikut:




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement