Ternyata Gunung Marapi Sumbar Berstatus Waspada Sejak 2011, Tapi Jalur Pendakian Tetap Dibuka


Selasa, 05 Desember 2023 - 19:46:53 WIB - Dibaca: 960 kali

Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) yang mengalami erupsi hingga menewaskan 13 pendaki ternyata sudah berstatus waspada sejak 2011 silam.(*/net) / HALOSUMATERA.COM

AGAM - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) yang mengalami erupsi hingga menewaskan 13 pendaki ternyata sudah berstatus waspada sejak 2011 silam. BKSDA Sumbar lantas menjelaskan alasan jalur pendakian ke Gunung Marapi tetap dibuka meski ada status waspada.

"Kami memiliki SOP dalam pendakian. Misal dalam mendaki minimal jumlah pendaki tiga orang. Selain itu, dalam SOP itu menjelaskan pada siang hari semua pendaki tidak boleh mendekati kawah Gunung Marapi," kata Plt. Kepala Balai BKSDA Sumbar, Dian Indrianti, seperti dikutip dari detikSumut, Selasa (5/12/2023).

Menurutnya, Gunung Marapi bukan satu-satunya gunung yang jalur pendakiannya tetap dibuka saat berada pada level waspada. Dia mencontohkan kondisi serupa juga terjadi pada Gunung Bromo, Kerinci dan Rinjani.

"Pendakian dibolehkan, asal sepanjangan pendakian memiliki mitigasi dan adaptasi bencana," jelasnya.

Lebih lanjut Dian mengungkapkan bahwa pembukaan kembali jalur pendakian Gunung dilakukan setelah mendapatkan dukungan dari berbagai stakeholder seperti Pemda Agam, Pemda Tanah Datar, Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, BPBD Tanah Datar, Basarnas, wali nagari Batu Palano, Aia Angek dan Koto Baru.

Kendati demikian, Dian mengungkapkan pihaknya berduka cita atas banyaknya korban jiwa akibat erupsi Gunung Marapi. Dian menyebut pihaknya akan terus bergabung dengan tim relawan untuk mencari pendaki yang masih belum ditemukan.

Gubernur Sumbar Mahyeldi sebelumnya juga menjelaskan pihaknya sudah mengetahui status Gunung Marapi level II atau waspada sejak 2011 dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Namun dia menegaskan kebijakan terkait pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Marapi saat berstatus level II merupakan tugas BKSDA Sumbar.

"PVMBG menyebut status seluruh gunung aktif di Indonesia berstatus waspada. Dan setelah saya cek kembali ke PVMBG apakah ada tanda-tanda pergerakan gunung ini pada satu bulan terakhir, ternyata ada. Tapi itu tidak signifikan. Terkait pembukaan (jalur Marapi) itu BKSDA yang menjawab," kata Mahyeldi saat mengunjungi posko pengungsian.

Total 13 Pendaki Tewas

Untuk diketahui, jumlah pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Sumbar terus bertambah. Menurut data terbaru yang dirilis hari ini, korban tewas sudah mencapai 13 orang.

"Dari 75 pendaki, 57 sudah dievakuasi dari Gunung Marapi. Dengan keterangan 52 orang dalam keadaan selamat, dan 13 orang lainnya dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik, Selasa (5/12).

Abdul Malik menyebut pihaknya masih berupaya mengevakuasi 10 pendaki yang hilang. Namun, mereka belum bisa memastikan keadaan korban.

"Untuk keadaan 10 orang yang belum kita evakuasi, kita belum bisa memastikan korban dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.(*/detikcom)

Sumber: detikcom




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Polres Tanjabbar Meriahkan HPN ke 79 Bersama Insan Pers

TANJABBAR - Polres Tanjabbar bersama insan pers merayakan Hari Pers Nasional yang dilaksanakan di Polres Tanjabbar, Senin 10 Februari 2025. Perayaan ini menunj

Berita Daerah

Diduga Pengaturan Proyek di Dinas Perakim Tanjabbar, RPK Nyatakan Aksi di Kejati dan Polda Jambi

JAMBI - Aliansi Rakyat Pengawal Kebijakan (RPK) berencana melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan Korupsi di Dinas Perakim Tanjabbar, Senin 10 Februari 2025. 

Berita Daerah

Wacana Asas Dominus Litis, Dr Yasin: Polri Sudah Profesional Dan Kontradiktif dengan Putusan MK

JAMBI – Belakangan santer menjadi sorotan, adanya wacana Revisi KUHP terkait asas Dominus litis, dimana sebagian tugas penyelidikan dan penyidikan Polri d

Hukum & Kriminal

Permohonan Pemohon Dismissal, NAHOR-YAN Jadi Bupati dan Wakil Bupati Yalimo 20 Februari 2025

JAKARTA-Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa hasil pemilihan umum (PHPU) yang diajukan pasangan calon 02, dalam sidang putusan sela yang digelar

Berita Nasional

Banjir Melanda Merlung, Bupati Tanjung Jabung Barat Tinjau Lokasi dan Siapkan Posko Penanganan

MERLUNG – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, bersama Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP. Agung Basuki, S.IK., MM, meninjau langsung loka

Advertorial


Advertisement