KUALATUNGKAL – KPU Tanjabbar memastikan tidak ada persiapan khusus terkait logistik yang digunakan untuk orang gila. KPU hanya menyebut sebagai tuna grahita, mereka yang sedikit memiliki gangguan mental dan masih bisa didampingi.
“Yang dimaksud disini itu tuna grahita. Bukan orang gila yang berkeliaran di jalanan, seperti yang diviralkan itu. Artinya masih bisa diarahkan,” kata Ketua KPU Tanjabbar Hairuddin S Sos dalam sosialisasi tahapan logistik pemilu 2019 di aula kantor KPU Tanjabbar, Jalan Beringin, Minggu malam.
Dikatakan Hairuddin, alat bantu yang dibedakan dalam pemilihan nanti hanya bagi tuna netra (template,red). Sementara bagi tuna grahita tetap menggunakan logistik yang ada.
Ditambahkan Hairuddin, untuk warna surat suara bisa dibedakan pada pemilihan umum mendatang. Untuk DPRD kabupate/kota, surat suara bewarna hijau, DPRD provinsi warna biru, DPR RI warna kuning, DPD RI warna merah, dan surat suara pilpres bewarna abu-abu.
Untuk memudahkan pemilih, di kotak suara juga ditempelkan stiker dengan warna yang disesuaikan dengan surat suara.(*)
Editor: It Redaksi
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba