KUALATUNGKAL - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjabbar Mukri - Harnuni tidak menggunakan jadwal kampanye akbar yang dipusatkan di Eks Gedung Runtuh, Jalan Patunas.
Sesuai jadwal di KPUD, paslon nomor urut dua ini menggelar rapat umum terbuka pada Rabu 3 Desember 2015.
Komisioner KPUD Tanjabbar, Ahmad Hadziq, dikonfirmasi infotanjab.com, Selasa, membenarkan pasangan MURNI tidak menggelar kampanye akbar.
Melalui tim kampanye, paslon MURNI telah mengirimkan surat pemberitahuan ke KPUD Tanjabbar pada Senin sore (1/12), bahwa yang bersangkutan tidak menggelar kampanye akbar.
"Dalam surat itu, alasan tidak menggelar kampanye akbar, paslon nomor dua lebih memprioritaskan konsolidasi dengan tim di desa-desa," jelas Hadziq.
Ditambahkan Hadziq, tidak ada larangan bagi paslon Bupati/Wakil Bupati untuk tidak menggelar kampanye akbar, yang terpenting ada pemberitahuan ke KPUD.
Terpisah, Harnuni, Calon Wakil Bupati Tanjabbar dari paslon nomor urut dua, dihubungi infotanjab.com, Selasa siang membenarkan tidak ada kampanye akbar.
Saat ini, Harnuni mengaku sedang di Kota Jambi. Harnuni menuturkan, dengan waktu yang tersisa, dia akan door to door, menemui kerabat di Kualatungkal dan sekitarnya.
"Kalau alasan ditundanya kampanye akbar, bisa ditanyakan langsung dengan Pak Mukri," kata mantan Kades Brasau ini.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja