KUALATUNGKAL - Musim kemarau berkepanjangan membuat lahan dan hutan rawan terbakar. Dalam sepakan terakhir ada dua lokasi hotspot (titik api) yang ditemukan Dishut Tanjab Barat. Terakhir, titik api terpantau di Pinang Merah, Kecamatan Betara.
Hal ini diutarakan Kepala Dinas Kehutanan Tanjab Barat, Ir H Erwin kepada infotanjab.com, saat ditemui di Kantor Bupati Tanjabbar, Kamis siang.
Hanya saja, Erwin tidak menyebutkan luas lahan yang terbakar di Pinang Merah. Pastinya, hotspot itu berada di Areal Pengguna Lainnya (APL). "Tim Dalkarlahut sudah ke lokasi, berapa luasnya kita belum terima laporan," kata mantan Kadishut Tanjabtim ini.
Sementara itu, 10 hektare lahan dan hutan yang terbakar di Kecamatan Pengabuan berhasil dipadamkan selama lima hari. (*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas