KUALATUNGKAL - Sementara itu, di Jalan Panglima Cama, persisnya di simpang Polres Tanjabbar terjadi kamacetan lalu lintas, kurang lebih satu jam. Pasalnya, mobil trailer yang mengangkut bangunan WC dari Petrochina itu terperangkap dan sulit masuk ke Simpang Polres Tanjabbar, Kamis siang.
Lalulintaspun mendadak macet di persimpangan tersebut. Puluhan personil Polres Tanjabbar dan Dishub Tanjabbar langsung mengatur lalu lintas. Pelan-pelan truk beroda 20 itu dimundurkan, agar kepala mobil bisa masuk ke simpang Bengkinang.
Kapolres Tanjabbar, AKP Tesmirizal dihubungi Harian Jambi kemarin siang mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personil untuk mengatur lalu lintas di simpang empat Bengkinang itu.
“Trailer itu bawa WC dari Petrochina, karena besok (hari ini,red) ada kunjungan Kapolda,” ujarnya.
Dia memastikan tidak ada lagi kemacetan di jalan tersebut. Kebetulan, tak jauh dari simpang empat Bengkinang ada pesta pernikahan, sehingga lalu lintas sedikit terganggu.
Sementara itu, Kapolsek Betara AKP Ginda Silalahi yang juga ikut mengatur lalu lintas di lokasi membenarkan, trailer itu membawa boks untuk toilet. Kebetulan, WC di Polres Tanjabbar sebagian ada yang mampet.
“Betul, WC itu dari Petrochina untuk dibawa ke Polres Tanjabbar, karena besok (hari ini,red) ada kunjungan Kapolda,” ucapnya.(nik)
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja