JAMBI - Menjawab kegelisahan masyarakat, soal lalu lintas truk batubara yang semakin meresahkan dan membahayakan keselamatan masyarakat pengguna jalan di kawasan Kecamatan Pal Merah Kota Jambi, Forum RT Kota Jambi akhirnya menemui Gubernur Jambi di Rumah Dinas, Jumat (15/10) malam . Mereka beraudiensi dan menyampaikan keluhan terkait persoalan tersebut.
Kedatangan tersebut disambut langsung oleh Gubernur Al Haris dan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, H Sudirman. Selain itu, juga hadir Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Drs H Ismed Wijaya MM, Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, Kadis ESDM Provinsi Jambi.
Ketua Forum RT Kecamatan Pal Merah, Wandi menyampaikan kegelisahan warga di Kecamatan Pal Merah karena terganggu dengan aktivitas truk batubara yang sangat menganggu kesehatan dan mengancam keselamatan warga tersebut.
Karena itu, ia meminta agar Gubernur mengatasi persoalan tersebut secara serius dan secepatnya. Agar kondisi secepatnya kembali kondusif dan masyarakat bisa hidup dengan aman dan nyaman.
Menurut Wandi, ia bersama para Ketua RT di Kota Jambi, selalu berkordinasi bersama Ketua Forum RT Kota, Kecamatan dan Kelurahan yang dilewati angkutan batu bara ini.
“Bagi kami yang penting, tolong kembalikan hak-hak warga kami untuk bisa kembali menikmati jalan raya secara aman dan nyaman seperti dulu,” ujar Wandi.
Dalam audiensi tersebut, akhirnya disepakati sejumlah enam kesepakatan Jangka Pendek, antara Pemprov Jambi-Mapolda Jambi-Forum RT Kota Jambi, yakni:
Sementara itu, Ketua Forum RT Kota Jambi, H Suparyono SE, Sabtu (15/10) pagi, secara terpisah mengatakan, pihaknya akan segera mencetak spanduk-spanduk tentang aturan yang telah dikeluarkan oleh Gubernur Jambi tentang jumlah kendaraan angkutan batubara, jam operasional serta hanya Plat Jambi yang diizinkan melewati jalanan Kota Jambi tersebut.
Dan apabila kesepakatan tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka sejumlah 1.650 RT yang ada di Kota Jambi, akan kembali menemui Gubernur dan dinas terkait.
Dipastikan oleh H Suparyono, masyarakat akan langsung turun ke jalan untuk menyetop dan men-sweeping Truk angkutan batu bara tersebut. “Kami ingin hak kami sebagai pengguna jalan bisa normal seperti dulu. Saat ini kami hanya bisa menikmati debu dan kemacetan. Kami berharap pemerintah bukan hanya teori saja dalam menuntaskan masalah ini,” ujar H Suparyono.
Menurut H Suparyono, Ketua RT adalah garda terdepan, yang berjuang dengan amanah untuk mengembalikan hak-hak warga. “Kali ini kami tidak main-main untuk mengembalikan hak warga kami. Yang aman dan nyaman dalam menggunakan jalan,” ujarnya. (*)
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat