KUALATUNGKAL – Titik sejarah kemerdekaan di Kabupaten Tanjabbar mulai tersisihkan. Salah satu contoh, monument 45 yang berada di halaman kantor BNI Kualatungkal semakin hari semakin kerdil.
Malah, Pemerintah Kabupaten Tanjabbar membangun monument replika di simpang Melati, tak jauh dari monumen yang asli.
Kemas Bujang Azhari, Ketua LSM Pakam saat berdiskusi dengan Dandim Tanjab 0419 mengaku miris, banyak kenangan sejarah kemerdekaan yang hampir punah.
“Ya salah satunya Tugu 45 yang ada di Kualatungkal, kini dibangun monument replika. Yang aslinya malah tambah kecil, dulu monument itu tinggi,” ujarnya Kemas.
Dia berharap, Kodim Tanjab bisa menyampaikan hal tersebut kepada Kepala Daerah. Jangan sampai, titik-titik sejarah kemerdekaan punah yang berdampak pada krisis idiologi.
Menanggapi hal tersebut, Dandim Tanjab 0419, Letkol Inf Freddino Silalahi mengaku terkejut. Dirinya tidak tahu bahwa dulunya Belanda sempat masuk ke Kualatungkal dan ada perlawanan dari masyarakat Tungkal mengalahkan penjajah.
“Wah, ternyata Tungkal ini dulu pernah dijajah. Ini menarik, dan akan saya dukung untuk menggali potensi sejarah kita, agar mengingat kembali dengan perjuangan pahlawan memerdekakan Republik ini,” ujar Freddino.(*)
Editor: Andri Damanik
JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi