OPERASI SABER PUNGLI TANJABBAR

Wabup : Jangan sampai Ada Oknum Dishub Tertangkap Tangan


Selasa, 14 Februari 2017 - 18:20:41 WIB - Dibaca: 1236 kali

Wabup Tanjabbar Amir Sakib saat Menjadi Pemateri pada Sosialisasi Saber Pungli di Pelabuhan LASDP, Senin (Eko/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL- Wakil Bupati Tanjungjabung Barat Drs H Amir Sakib meminta agar praktik pungutan liar dalam bentuk apapun di wilayah Kabupaten Tanjungjabung Barat harus dihilangkan.

Dia menegaskan, tidak akan menoleransi pungutan sekecil apa pun yang terkait dengan birokrasi dan pelayanan publik, terutama di Dinas Perhubungan Tanjungjabung Barat.

Mantan Kepala BKD Provinsi ini tidak ingin ada oknum petugas Perhubungan yang terkena operasi tangkap tangan alias OTT oleh tim saber pungli.

"Peluang pungli di Dishub sangat terbuka. Di sini ada tempat pengurusan KIR, pemungutan retribusi serta perizinan-perizinan lainnya. Jangan coba-coba lakukan pungli, yang memberi dan menerima sama-sama bisa dipidana dan hukumannya sangat berat,” ujar Wabup saat menjadi pemateri sosialisasi Satgas Saber Pungli di Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjungjabung Barat yang dilaksanakan di Pelabuhan LASDP Kualatungkal, Senin (13/2).

Wabup juga meminta peran aktif masyarakat untuk melaporkan jika melihat dan mengetahui terjadinya praktik pungli yang dilakukan aparat pemerintahan.

“Nomor pengaduannya sudah ada, bisa lewat telepon, sms, whatsapp atau melaporkan langsung ke sekretariat Satgas Saber Pungli. Tunjangan Daerah sudah dinaikkan Pak Bupati hingga 50 persen, jadi harapan kami bersama Pak Bupati, Tanjab Barat harus bisa zero pungli,” kata Wabup.

Sementara Ketua Tim Satgas Saber Pungli Tanjungjabung Barat, Kompol Ilyan Chandra, S Ik mengatakan Pungli memberikan dampak yang buruk.

“Pungli menyebabkan ekonomi biaya tinggi, merusak tatanan masyarakat, menghambat pembangunan dan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah. Untuk itu kami akan membangun sistem pencegahan dan pemberantasan di Tanjab Barat. Kami akan memanfaatkan teknologi informasi dan melakukan operasi tangkap tangan,” terang Wakapolres Tanjab Barat ini.

“Sama dengan pak Wabup, kami berharap jangan sampai ada yang OTT. Harapan kami dengan adanya satgas ini pungli kami berantas, korupsi disikat, pelayanan meningkat dan masyarakat sejahtera,” tukasnya.(*)

Penulis : Eko

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement