JAKARTA - Wakil Bupati Tanjab Barat Drs H Amir Sakib menghadiri Rapat Koordinasi Nasional tentang Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bersama para kepala daerah yang daerahnya rawan terjadi karhutla di Istana Negara, Senin (23/1).
Ditemui sesudah rakor wabup menyampaikan pemaparan dan arahan dari Presiden RI Joko Widodo. “Tadi pak Presiden menyampaikan di tahun 2016 kita telah berhasil menurunkan luas kebakaran hutan sampai 83,2 persen dari sebelumnya 2,6 juta hektare kini tidak sampai 0,5 juta hektare,” ujar wabup.
Menurut wabup, Presiden meminta kedepannya tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia karena mengakibatkan kerugian negara sampai Rp 222 triliun.
"Kami para bupati/walikota dan gubernur di Indonesia diminta untuk mengedukasi bagaimana agar kebakaran hutan bisa dicegah sehingga tidak ada lagi musibah karhutla," kata Amir Sakib.
Wabup juga menyampaikan karhutla di Tanjab Barat sudah jauh menurun. Dikatakannya, Bupati memberi perhatian penuh dan telah menyiapkan langkah preventif sejak tahun lalu sehingga karhutla di Tanjab Barat telah menurun drastis.
“Kami di Tanjab Barat sudah memiliki Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan (Satgas Dalkarlahut) yang dilengkapi peralatan pemadaman, alat komunikasi dan kendaraan pendukung. Kami juga telah menyiapkan peta zona rawan kebakaran gambut. Kami membentuk regu pemadam di setiap daerah yang rawan kebakaran gambut. Kemudian kami juga menegaskan kepada perusahaan perkebunan yang berada di daerah rawan kebakaran gambut untuk setiap luas lahan 500 ha membangun embung,” papar Amir Sakib.
“Baru-baru ini juga telah terbentuk Tim Reaksi Cepat yang selalu piket dan siaga jika ada musibah di Tanjab Barat. Jadi arahan Presiden sudah kami lakukan disini sesuai arahan Pak Bupati Safrial,” tutup wabup.
Ikut serta rakornas bersama Wabup, Dandim 0419/Tanjab Letkol Harry Sasono Utomo SH dan Kapolres Tanjab Barat AKBP Agus Sumartono SIK SH MH.(*/HMS)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H. Sudirman, SH., MH., mengatakan, Program Dumisake Jambi Mantap sangat membantu pekerja dalam meningkatkan k
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, menyebut Seberang Kota Jambi (Sekoja) sebagai Kota Santri. Sekoja sudah dikenal semenjak dulu, karena seberan
TANJABBAR - Bangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III yang berada di RT 03, Dusun Kampung Baru, Desa Lubuk Terentang
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyampaikan bahwa sebagai Penyelenggara Pemerintahan sudah menjadi kewajiban memberikan penjelasan kepada Dew
JAMBI - Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I berharap Gerakan Pemuda (GP) Ansor dapat memperkuat sinergitas dengan pemerintah daerah untuk keberla