Warga Aurkenali dan Mendalo Darat Bersatu, Tolak Stockpile Batubara PT SAS


Jumat, 10 November 2023 - 11:47:10 WIB - Dibaca: 592 kali

Penolakan terhadap rencana pembukaan stockpile batu bara di Kelurahan Aurkenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. / HALOSUMATERA.COM

KOTAJAMBI - Penolakan terhadap rencana pembukaan stockpile batu bara di Kelurahan Aurkenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, semakin kencang.

Penolakan bukan saja datang dari warga Kelurahan Aurkenali dan Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi. Tapi juga dari warga Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi.

Di wilayah Kelurahan Aurkenali, ribuan warga Perumahan Aurduri tegas-tegas menentang pembukaan stockpile batu bara di dekat pemukiman mereka. Dari 26 ketua RT, cuma 1 orang ketua RT yang setuju.

Sementara itu, dari Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muarojambi, sejak awal berhembus kabar pembangunan stockpile, ribuan warga dari beberapa RT juga sudah sejak awal menyatakan menolak.

Penolakan dari warga Aurkenali, Penyengat Rendah dan Mendalo Darat ini murni karena alasan dampak yang akan ditimbulkan stockpile. Tidak ada yang menunggangi untuk tujuan terselubung.

“Warga Desa Mendalo Darat menolak keras pembangunan stockpile itu. Dampaknya sangat besar,” tegas Aldy, warga Mendalo Darat, Jumat (10/11/2023).

Sebagai bentuk ketegasan terhadap penolakan itu, warga Desa Mendalo Darat akan memasang baliho penolakan, di lokasi pembangunan stockpile oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS).

“Kami akan sampaikan pernyataan sikap menolak,” tandas Ega, warga lainnya.

Selain melalui baliho penolakan, warga Kelurahan Aurkenali berencana akan menemui Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih. Warga akan meminta Pemerintah Kota Jambi tetap mendukung warga.

“Kami akan menemui Ibu Pj Wali Kota, memberitahu bahwa warga sekitar tidak ada yang setuju dengan pembangunan stockpile itu.” tambah Badaruddin, tokoh masyarakat Perumahan Aurduri.

Lurah Aurkenali, Totong Wahyudi, enggan berkomentar banyak soal penolakan stockpile di wilayahnya itu. Dia mengaku mengikuti saja yang terbaik menurut warga.

Totong juga mengaku, sejak lokasi stockpile “disegel” oleh Pemerintah Kota Jambi, beberapa waktu lalu, belum ada pihak PT SAS yang mengurus izin ke kantor Kelurahan Aurkenali.

“Dak ada,” ujar Totong singkat. (*/red)

 

 

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial

Siap Jadi Tuan Rumah Pra Munas KOPEK, Bupati: Momentum Bangkitkan Semangat Petani Kelapa

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel

Advertorial

HUT Bhayangkara Ke-79, Bupati Tanjabbar Harapkan Sinergitas Polri dan Pemkab Terus Terjalin

TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag mengikuti kegiatan semarak Bhayangkara Olahraga Bersama dalam rangka menyambut hari Bhayangkara Ke-79 Tahu

Advertorial


Advertisement