Warga Dendang, Tanjabtim Ini Tewas Diterkam Buaya, Sempat Menghilang 6 Jam di Sungai Kemang


Senin, 25 Januari 2021 - WIB - Dibaca: 966 kali

Saat Korban Ditemukan Warga di Sungai dan Dibawa dengan Perahu ke Daratan dengan Kondisi Meninggal Dunia, Senin 25 Januari 2021.(*) / HALOSUMATERA.COM

HALOSUMATERA.COM- Sugiati (41) ditemukan meregang nyawa di Sungai Kemang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, Senin (25/01/21).

Warga Sk 8, Rt 17, Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjabtim itu meninggal dunia, diduga akibat diterkam buaya.

Sugiati diketahui menghilang saat buang air besar di aliran sungai di belakang rumahnya pada Senin (25/01/21) sekira pukul 05.30 Wib.

"Korban saat itu hendak buang hajat di sungai dibelakang rumahnya. Kejadian nya sekitar pukul setengah 6 pagi pak,"ujar Kades Catur Rahayu, Suprianto saat dihubungi halosumatera.com

Suprianto menyebutkan, warga Desa Catur Rahayu menduga, saat itu Sugiati menghilang lantaran disambar oleh seekor buaya.

"Korban ditemukan warga sekitar pukul 12.00 Wib siang. Saat itu warga yang melakukan pencarian korban melihat ada seekor buaya besar di dekat jasad korban. Korban ditemukan sekitar 4 kilometer dari lokasi ia menghilang," jelas Suprianto.

Namun demikian, Suprianto menduga korban meninggal bukan karena diterkam buaya. Ini diperkuat dengan kondisi tubuh korban yang tidak ada tanda-tanda luka akibat serangan buaya.

"Korban juga diketahui memiliki riwayat penyakit asma,"tandasnya.

Puluhan warga tampak mencari korban dengan terjun langsung ke sungai, dan ada juga yang melakukan pencarian menggunakan ketek. 

Pencarian korban Sugiati ini sangat dramatis, pada saat warga terjun ke sungai, warga mengaku melihat buaya timbul, sontak warga yang terjun ke sungai kaget dengan kemunculan predator sungai bergigi gergaji tersebut.

Sargawi, warga yang ikut mencari korban menggunakan ketek menuturkan, korban ini di temukan dalam kondisi terseret di dalam mulut buaya ke muara aliran sungai.

"Pencarian selama 6 jam menggunakan alat setruman genset, akhirnya buaya tersebut bisa di lumpuhkan dan melepaskan korban dari mulut nya. Kondisi korban di temukan sudah tidak bernyawa dan diangkat ke ketek pada pukul 12.30," tutupnya.(*/Eko)

Tonton Vidio Selengkapnya:




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial

Ketua Komisi III Tanjabbar Kunjungi Pasien di RSUD Daud Arif

TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Hadiri Rakor Penyelesaian Jalan Lintas Serdang–Sungai Dungun

TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas

Advertorial


Advertisement