KUALATUNGKAL - Pernyataan pihak PT TML yang tidak mengakomodir tuntutan warga di Tebing Tinggi, kontan membuat pertemuan semakin memanas. Bahkan perwakilan warga, M Hellius MST, S Fil secara spontan menyatakan siap perang dengan pihak perusahaan jika lahan tersebut tidak dikembalikan ke masyarakat sesuai dengan statusnya sebagai tanah adat.
"Jika tidak ada niat perusahaan menyelesaikan dengan baik, kami siap perang. Kami wajib mempertahankan lahan tersebut. Tanah itu harus dikembalikan ke adat karena itu tanah adat, bukan tanah pribadi," tegas Hellius.
Apalagi beber Hellius, pada pertemuan sebelumnya, PT TML pernah mengungkapkan jika tanah itu tanah adat, perusahaan akan menyerahkan persoalan ini ke pemerintah.
"Faktanya sekarang, perusahaan ingkar janji dengan pernyataan sebelumnya. Saat ini mereka menolak dan bersikukuh dengan sikapnya. Jujur, sikap PT TML membuat kami tidak puas," tegas Hellius.
Terkait adanya silang pendapat antara warga dengan PT TML tersebut, DPRD Tanjab Barat selaku fasilisator pertemuan menyarankan agar persoalan ini bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Artinya masing masing pihak bisa mencari jalan keluar tanpa merugikan satu pihak.
"Kita berharap persoalan ini bisa selesai dan tidak ada lagi silang pendapat yang terjadi. Apapun keputusan, sepanjang keputusan diselesaikan dengan cara damai dan masing-masing tidak merasa dirugikan, dewan akan mendukung," kata Ketua DPRD Tanjabbar, Faizal Riza.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja