POLEMIK PEMANGKASAN ANGGARAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

Jamal : Anggaran Perjalanan Dinas kan Bisa Dipotong


Minggu, 05 Februari 2017 - 09:20:29 WIB - Dibaca: 2020 kali

Pertemuan Kepala Sekolah dan Kepala UPTD di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Tanjabbar, baru-baru ini.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Pengurangan anggaran UPTD Pendidikan mendapat kritikan dari Ketua Komisi I DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan Sie. Meski keuangan daerah mengalami defisit, anggaran peningkatan mutu pendidikan jangan sampai dihilangkan.

Hal ini dikatakan Jamal Darmawan Sie kepada infotanjab.com, Minggu pagi (5/2).

Jamal juga menyayangkan, jika operasional UN SD dan SMP juga mengalami penurunan.

"Seharusnya ini tidak boleh terjadi, kalaupun mau dipotong, kan masih banyak anggaran yang bisa dipotong seperti perjalanan dinas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga bisa menutupi kekurangan di UPTD," kata Politisi Partai Demokrat ini.

"Apalagi ketika penyusunan anggaran, UPTD tidak diajak untuk melakukan penyusunan," timpal Jamal.

Jamal juga menyayangkan, jika pemangkasan anggaran UPTD sampai mengurangi anggaran penyelenggaraan UN tingkat SD dan SMP.

"Kekurangan anggaran jangan sampai menghambat program peningkatan mutu, serta UN," ujarnya lagi.

Dalam waktu dekat, Komisi I akan mengundang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjelaskan persoalan ini dalam rapat dengar pendapat.

"Minimal UPTD harus dilibatkan, sehingga sinkron. Anggaran yang prioritas jangan sampai dikurangi," kata dia.

Beberapa hari lalu, sejumlah Kepala UPTD di Tanjabbar sempat menanyakan pengurangan anggaran ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjabbar.

Seperti yang dikatakan Salifri, Kepala UPTD Senyerang, ada penurunan anggaran tahun ini. Dari Rp 186 juta pada tahun lalu menurun menjadi Rp 182 juta pada tahun 2017. Dia mengakui, anggaran peningkatan mutu pendidikan dihilangkan, begitu juga anggaran UN dikurangi hingga 50 persen.

"Program peningkatan mutu pendidikan sudah lama diadakan, dan kegiatan ini salah satu implementasi sekolah meningkatkan kecerdasan dan kreativitas siswa, melalui perlombaan dari tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi," ujar Salifri.

Dia juga berharap, UPTD dilibatkan dalam setiap penyusunan anggaran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Terpisah, Kabid Perencanaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjabbar, Zainul menegaskan, pengurangan anggaran memang dilakukan, lantaran defisit anggaran. Zainul membantah, jika pemangkasan anggaran UPTD mencapai 50 persen.(*)

Editor : Andri Damanik

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement