HALOSUMATERA.COM, SAROLANGUN - Kepolisian Resort Sarolangun berhasil mengamankan 16 Senjata Api (Senpi) laras panjang warga Suku Anak Dalam (SAD). Selain Senpi, pihak kepolisian juga berhasil menyita 12 Kg Kalium atau Sendawa yang digunakan sebagai bahan mesiu untuk Senpi tersebut.
Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono menyebutkan 16 Senpi itu didapatkan dari warga SAD dalam wilayah Sarolangun yang menyerahkan lansung kepada pihak kepolisian, pasca penembakan 3 Satpam salah perusahan sawit di Kecamatan Air hitam, yang dilakukan oleg warga Sad.
" Kemarin kita menerima 16 senjata api rakitan laras panajang yang diserahkan langsung oleh warga Sad dalam Kabupaten sarolangun, baik itu Sad yang ada di Kecamatan Air hitam, Mandiangin dan juga Limun," katanya.
Untuk saat ini pihaknya juga telah berkordinasi dengan para tokoh warga SAD, agar dapat menyerahkan Senpi atau (Kecepek) yang digunakan warga Sad kepada pihak pemerintah ataupun pihak kepolisian dengan batas waktu yang telah ditetapkan.
"Kalau dalam tenggang waktu, ternyata belum diserahkan, maka akan dilakukan razia gabungan baik dari pihak Pemeritah Kabupaten, dan Pihak TNI Polri," katanya lagi.
Berdasarkan pantauan media ini saat pers rilis tersebut, ada beberapa senjata api tersebut dalam keaadaan rusak atau tidak lagi berfungsi lagi.(*)
JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi