KUALATUNGKAL – Usulan Pemerintah Kabupaten Tanjabbar ke pemerintah pusat sebesar Rp 446 miliar untuk pembangunan jalan ke Pelabuhan Roro tidak terealiasi 100 persen.
Hal ini dikatakan Anggota DPR RI Dapil Jambi, H A Bakri kepada wartawan usai menghadiri Seminar Nasional dan Diklat Pemberdayaan Aparatur Perangkat Desa, Rabu (2/11).
Dana tersebut rencananya untuk pembangunan jalan selebar 16 meter dari Pelabuhan Roro ke Desa Semau, Kecamatan Bram Itam hingga ke Simpang tiga Parit Empat.
Menurut politisi senayan ini, ada pemangkasan sekitar 20 persen dari pengajuan semula, disebabkan defisit anggaran yang dialami pemerintah pusat.
“Kendati tetap dikucurkan, namun jumlahnya tidak akan sebesar yang diajukan. Dan itu, artinya akan ada pemangkasan sebesar 20 persen dari dana yang diajukan,” kata H Bakri.
Kata dia, pemangkasan terhadap usulan itu tidak hanya dialami Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat saja, melainkan di seluruh provinsi, bahkan sampai ke kabupaten kota mengalami nasib yang serupa.
Meski terancam dipangkas, namun anggota DPR RI Dapil Jambi ini berjanji akan membantu memperjuangkan supaya tidak ada pemotongan terhadap anggaran yang diajukan tersebut.
"Ya, kalau tetap dipangkas juga apa boleh buat. Meski tidak sesuai harapan, kerjakan saja sesuai pagu dana yang ada," tukasnya.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tanjab Barat Apri Dasman mengaku belum mengetahui adanya wacana pemangkasan anggaran bantuan yang diajukan.
"Kok bisa dipangkas? Sementara anggaran yang kita ajukan ini skala prioritas loh," sebutnya.
Disebutkan Apri, dana Rp 446 miliar yang diajukan hanya untuk biaya pembuatan jalansaja. Sedangkan untuk pembebasan lahannya, itu pemkab yang menanggung biayanya.
"Wacananya, jalan yang mau kita buat itu jalan beton. Kalau dipangkas 20 persen, paling yang kita kerjakan dulu pengerasannya," kata Apri ditemui Rabu siang.(*/edison)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat