Andi Nuzul: Hanya Ada Usulan Perawatan Pipa dibawah Rp 1 Miliar di APBDP 2019


Selasa, 02 Juli 2019 - 16:43:00 WIB - Dibaca: 1111 kali

Instalasi Air Bersih di Teluk Pengkah Tebing Tinggi.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Tanjabbar Ir Andi Achmad Nuzul menyangkal adanya usulan Rp 30 miliar untuk biaya pemeliharaan pipa air bersih pada APBDP 2019.

Andi Nuzul menyebut, hanya ada anggaran dibawah Rp 1 M yang diusulkan pada APBDP 2019 untuk perawatan pipa lama.

“Setahu saya tidak usulan kemarin (APBDP 2019) senilai Rp 30 M. Itu untuk perencanaan 2020,” kata Andi Nuzul.

Menurut Andi, pipa air bersih yang dipasang harus dipelihara. Apalagi, sebagian pipa sudah 10 tahun tak dilakukan pemeliharaan.

“Pemeliharaan pipa lama, tapi anggarannya dibawah Rp 1M. Memang pipa-pipa itu harus dipelihara. Sudah kurang lebih 10 tahun tidak ada pemeliharaan, padahal seharusnya dipelihara setiap tahun untuk memperoleh hasil maksimal untuk pemanfaatannya,” ujar Andi.

Mengenai progress revitalisasi pipa air bersih yang digelontorkan pada 2018 lalu, Andi Nuzul menjelaskan Dinas PUPR sedang berupaya mengkonekkan jalur ke Parit Panting.

Kata dia, koneksi ke reservoir di Parit Panting Bram Itam dalam proses. Ada beberapa sambungan pipa lama yang rusak dan ada pipa yang bocor di tempat pemukiman masyarakat. Hal ini diketahui setelah Dinas PUPR mengalirkan air dari sumber baku Teluk Pengkah.

“Keboran baru ketahuan setelah kita mengalirkan air ke pipa tersebut, lokasi di Parit 12 Pudin. Setelah diperbaiki akan kita lanjutkan lagi sampai ke  Parit Panting,” jelas Andi.

Dia berharap, tidak ada lagi kebocoran pipa hingga ke reservoir Parit Panting. Sebab, waktu pemasangan pipa-pipa lama, belum ada pemukiman penduduk.

“Sekarang sudah melewati permukiman dan ada sebagian jalur pipa di bawah kolong bangunan masyarakat. Kondisi itu dulunya tidak pernah terpikirkan. Mungkin karena sudah lama tidak dilanjutkan, jadi masyarakat banyak mendirikan bangunan diatas nya,” jelasnya.

Diakui Andi, pada 2010 lalu, pembangunan jaringan air bersih sempat terhenti karena ada masyarakat yang ingin minta ganti rugi. “Kalau sekarang masyarakatnya tidak menuntut ganti rugi lahan yang terpakai dan mereka sudah setuju untuk dilalui jalur pipa di lahan mereka. Mudah-mudahan tidak ada lagi kebocoran pipa sampai ke panting,” beber Andi Nuzul kepada infotanjab.com, Selasa (2/7).

Seperti diberitakan PDAM Tirta Pengabuan masih mengandalkan air baku dari Parit Panting untuk menyalurkan ke pelanggan. Hanya sebagian kecil pelanggan di Tebing Tinggi yang menikmati dari air baku Teluk Pengkah, yang digelontorkan dari mega proyek air bersih.

Kecamatan terdekat dari Tebing Tinggi, yaitu Senyerang justru belum menikmati aliran air bersih dari Teluk Pengkah, yang menghabiskan dana ratusan miliar rupiah.

Dari data yang diperoleh infotanjab.com, sejak tahun 1978 pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung (belum pemekaran) telah menggelontorkan dana air bersih. Saat itu digelontorkan proyek air bersih (PAB) yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum. Saat itu, sumber air berasal dari Parit II, Desa Betara Kanan.

Oleh Pemerintah daerah, proyek ini dikelola dan akhirnya berubah nama menjadi PDAM Tirta Pengabuan.

Ditahun 2007, pemerintah Daerah Kabupaten Tanjab Barat mengadakan proyek air bersih dengan nama Intake. Proyek intake ini menelan dana puluhan miliar. Pada 2009, proyek multiyears digelontorkan, dengan anggaran mencapai Rp 300 miliar.

Di era Usman – Katamso, digelontorkan lagi proyek peningkatan air bersih di Bram Itam dilanjutkan dengan pemasangan pipa dalam kota (sebagian) dengan biaya mencapai lebih Rp 100 miliar.

Dua tahun terakhir (2017-2018), kembali digelontorkan lagi pembangunan sarana air bersih di Tebing Tinggi dan revitalisasi air bersih ke Bram Itam, dengan total hampir Rp 120 miliar, ditambah pemasangan pipa dalam kota (lanjutan) hampir Rp 10 miliar. Jika ditotalkan, anggaran air bersih yang tersedot untuk Kabupaten Tanjabbar lebih dari Rp 600 miliar.(*)

Editor: IT Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement