KUALATUNGKAL - Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tanjungjabung Power yang berada di Desa Terjun Jaya Kecamatan Betara telah berhenti beroperasi. Pemberhentian suplai listrik dari TJP, lantaran kontrak antara PLN dengan PT TJP telah dibekukan belum lama ini.
Hanya saja, belum ada kejelasan apakah saham Pemkab Tanjabbar senilai Rp 12 Milyar sebanyak 5.000 lembar itu sudah dikembalikan atau tidak.
Belum diketahui langkah apa yang akan dilakukan BUMD Jabung Barat Sakti terhadap saham tersebut.
Amdani Asisten II setda Tanjab Barat di konfirmasi terkait saham tersebut mengaku belum melakukan tindakan apapun. Amdani menegaskan, belum ada pertemuan dengan pihak terkait membahas saham tersebut.
"Kita tidak tahu keberadaan orang-orang PLTG itu. Apa di Jakarta atau di mana," terangnya kepada awak media, Jumat siang kemarin.
Dikatakannya, meski pemerintah melakukan penyertaan modal, namun soal saham tersebut tetap menjadi tanggungjawab BUMD. Karena, atas nama BUMD-lah saham itu dibeli.
"Tanyakan itu kepada direktur BUMD. Beliau yang tahu jawabannya," jawab Amdani singkat.
Sementara itu, Direktur BUMD Jabung Sakti, Muhid yang dihubungi via telpon belum berhasil dikonfirmasi.(*/eds/nik)
Editor : IT Redaksi
JAKARTA – Upaya memperkuat potensi sumber daya manusia terus digulirkan oleh Pemkab Tanjung Jabung Barat. Kali ini, di sektor minyak dan gas, Bupati Tanjung J
JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Digital Sandi Informasi di Jakarta Selatan, Rabu (8/1)
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket