APBD 2018 Belum Maksimal Biayai Peningkatan Sarana Pendidikan


Rabu, 26 September 2018 - 20:32:46 WIB - Dibaca: 1834 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – APBD Kabupaten Tanjab Barat tahun 2018 belum maksimal membiayai peningkatan sarana prasarana pendidikan tingkat SD dan SMP. Tahun ini, untuk rehab dan pembangunan ruang kelas baru, hanya dialokasikan untuk 10 sekolah, termasuk pembangunan pagar dan paving block.

Hal ini tak ditampik Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjab Barat, Martunis M Yusuf saat ditemui infotanjab.com di ruang kerjanya, Rabu sore.

Dari anggaran Dinas Pendidikan yang nilainya mencapai Rp 260 miliar, tak sampai empat miliar rupiah dialokasikan untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.

Menurut Martunis, tahun lalu Disdikbud Tanjabbar mengajukan anggaran sekitar setengah triliun. Namun yang disetujui separuhnya.

“Ya dananya memang gak ada, pengajuan kita malah Rp 510 miliar untuk APBD 2018. Cuma itu anggaran yang ada ini kan untuk gaji, dan belanja rutin lainnya. Untuk fisik gak sampai Rp 4 miliar,” ujar Martunis.

Dibantu DAK dan Takola

Mengingat banyaknya sekolah yang rusak di Tanjabbar, pihak Disdik terpaksa mengandalkan Dana Alokasi Khusus dan bantuan Takola dari Kemendikbud RI.

Menurut Kasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Disdikbud Tanjabbar, Ambok Anta, ditemui diruang kerjanya, Rabu, mengatakan, tahun ini Disdik kebagian Rp 7,35 miliar dari pusat. Dana ini diperuntukkan untuk pembangunan RKB dan rehab sekolah di 18 sekolah yang ada di 13 kecamatan.

Ambok merincikan, 18 sekolah yang kebagian DAK, terdiri dari 16 sekolah dasar dan dua SMP. Khusus SMP, mendapat biaya rehab. “Kalau SD, ada 4 sekolah yang mendapat bantuan RKB, sisanya dapat bantuan rehab,” kata Ambok.

Dikatakan Ambok, DAK yang diperolah Disdikbud Tanjabbar tahun ini lebih besar dari tahun lalu. Pada 2017, DAK yang diterima di angka Rp 2 miliaran, untuk enam sekolah.

“Iya ada peningkatan DAK tahun ini dibanding tahun lalu,” tandasnya.

Informasi yang diperoleh, selain DAK yang bersumber dari APBN, Disdikbud Tanjabbar juga kebagian program Takola tahun 2018 dari Kemendikbud. Tahun ini ada 23 sekolah termasuk perpustakaan yang mendapat sokongan dana dari program Takola.(*)

Editor : Andri Damanik

Baca Juga: Bantuan DAK dan Takola Harus Dikerjakan secara Swakelola




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial

Ketua Komisi III Tanjabbar Kunjungi Pasien di RSUD Daud Arif

TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Hadiri Rakor Penyelesaian Jalan Lintas Serdang–Sungai Dungun

TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas

Advertorial


Advertisement