KUALATUNGKAL – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tanjab Barat belum menerima kucuran dana dari Pemkab Tanjabbar. Diduga, lambannya alokasi tersebut akibat defisit keuangan daerah.
Sementara itu, tahapan Pemilukada Tanjabbar sudah berjalan sejak April lalu. Tak heran, Panwaslu Tanjabbar kelimpungan karena butuh dana operasional.
Ketua Panwaslu Kabupaten Tanjungjabung Barat, Hadi Siswa ditemui wartawan, Kamis (3/9) di kantornya tak menampik, bahwa Panwaslu Tanjabbar belum menerima dana dari APBD.
"Sejak dimulainya tahapan Pilkada, anggaran kita belum keluar," ujarnya.
Hadi tak mau berkomentar lebih jauh, terkait belum keluarnya dana Panwaslu yang bersumber dari APBD itu.
Demi berjalannya kegiatan panwaslu, pihaknya terpaksa minjam dana dari pihak lain. “Tahapan pilkada tidak bisa ditunda dan tetap berjalan makanya kita carikan dana talangannya dulu sebelum anggarannya itu keluar," ungkapnya.
Dana yang pinjaman itu, salah satunya diperuntukkan untuk merental empat unit mobil operasional. Per bulannya, sewa mobil per unit sebesar Rp 5 juta. (*)
Penulis : RTG
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai
JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont
JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar
TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju
TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar