Dugaan Praktek Aborsi di Salah Satu Hotel, Kapolres Tanjabbar: Bayi Ditemukan Dalam Plastik


Senin, 30 Januari 2023 - 10:07:34 WIB - Dibaca: 200 kali

Kapolres Tanjabbar, AKBP Padli S IK MH.(*/dok) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Seorang perempuan, DM (22) meninggal dunia dan sempat pendarahan di salah satu kamar hotel di Kualatungkal, Kabupaten Tanjabbar, Jambi, Minggu (29/1/23). DM menghembuskan nafas terakhinya di RS Daud Arif Kualatungkal, karena kehabisan darah setelah melahirkan bayinya.

DM meninggal dunia, diduga nekat melakukan aborsi yang dibantu oleh pacarnya berinisial APlR (20) dan seorang perempuan berinisial SA (21). Sedangkan bayinya, juga meninggal dunia.

Kapolres Tanjabbar, AKBP Padli, S.IK, MH saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya peristiwa dugaan praktek aborsi tersebut.

AKBP Padli mengatakan, korban meninggal dunia setelah sampai di RSUD Daud Arif, dan sempat kehabisan darah.

" Sedangkan seorang bayi perempuan ditemukan meninggal dunia di dalam plastik hitam yang berada di salah satu kamar hotel di Kuala Tungkal," kata AKBP Padli.

Lanjut perwira menengah ini,  peristiwa dugaan praktek aborsi itu terjadi di salah satu kamar hotel di Kuala Tungkal, Tanjab Barat.

“Peristiwa dugaan praktek aborsi itu terbongkar pada hari Minggu 29 Januari 2023, yang mana pada saat itu seorang karyawan hotel didatangi oleh AR yang merupakan pacar DM dan mengatakan bahwa pacarnya sedang mengalami pendarahan di kamar hotel," lanjut Kapolres.

Selanjutnya, AR langsung membawa DM ke RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal, sesampainya di Rumah Sakit, ternyata DM dinyatakan telah meninggal dunia.

Mendapati adanya informasi terkait dugaan praktek aborsi, polisi langsung mengamankan AR dan SA yang merupakan terduga pelaku praktek aborsi.

“Saat melakukan olah TKP di salah satu kamar hotel di Kuala Tungkal, seorang bayi perempuan ditemukan telah meninggal dunia. Bayi tersebut ditemukan di dalam plastik hitam yang berada di lantai kamar hotel," ungkap Kapolres.

Selain itu, di TKP juga ditemukan sejumlah obat-obatan yang diduga telah dikonsumsi oleh DM, sebuah gunting dan bercak bercak darah di sekitar kamar hotel tersebut.

Saat ini jenazah DM dan bayi perempuan yang baru dilahirkan tersebut telah dibawa dan diamankan di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal.

“Dan untuk terduga pelaku praktek aborsi AR dan SA saat ini telah diamankan di Mapolres Tanjab Barat guna untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Padli.(*/red)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Kadis PUPR Tanjabbar Akui Ada Anggaran Pemeliharaan Drainase Jalan Parit Gompong dari BPJN

TANJABBAR – Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanjabbar, Apridasman ST MT akhirnya membenarkan bahwa ada bantuan pusat terkait pemeliharaan drainase di Jalan Nasion

Berita Nasional

Kata Dirjen Bina Marga, Ada Dana Pemeliharaan Drainase untuk Jalan Nasional di Kualatungkal

TANJABBAR – Komisi III DPRD Tanjabbar telah menemui Dirjen Binamarga Kementerian PUPR, Dr. Ir. Hedy Rahadian, M.Sc dalam kunjungan kerjanya, 23 Februari 2023

Berita Nasional

Jalan Nasional Banjir, Komisi III Konsultasi ke Dirjen Bina Marga, PUPR Tanjabbar Malah Absen

TANJABBAR – Jalur dua Parit Gompong yang sering dilanda banjir rob, menjadi perhatian. Hingga saat ini belum ada penanganan langsung dalam mengatasi banji

Berita Nasional

Penghargaan Kadivhumas Polri kepada 30 Pemenang di Tingkat Polda dan Polres

JAKARTA - Divisi Humas Polri melakukan penilaian terhadap Bidang Humas di tingkat Polda dan Polres seluruh Indonesia. Dari penilaian itu, diketahui Polda, Polre

Berita Nasional

Konflik Lahan Sawit di Kawasan Hutan Betara Belum Selesai

TANJABBAR – Konflik lahan sawit Simpang Abadi yang berada di Desa Terjun Gajah, RT 07, Simpang Abadi Lama, Kecamatan Betara belum selesai. Pihak Kesbangpol Ta

Berita Nasional


Advertisement