Fenomena Saling Lapor, Buzzer dan Upaya Cari Panggung dalam Pilkada


Senin, 16 November 2020 - WIB - Dibaca: 610 kali

Dr Noviardi Ferzi SE MM - Direktur Media Center FU - SN.(dok.pribadi) / HALOSUMATERA.COM

Polarisasi dalam Pilkada Jambi kini terjadi. Salah satunya dialami oleh sang Petahana FU - SN, tak tanggung - tanggung yang awal melaporkan justru tim sukses calon yang kandidatnya di  " Branding " habis - habisan paling sopan di antara yang lain, bahkan untuk kepentingan ini sampai harus cium tangan dan ikut memapah turun Bang Fuk (panggilan akrab Fachrori) dalam satu acara debat, meski bang Fuk sangat sehat dan kuat untuk berjalan sendiri.

Oleh : Dr Noviardi Ferzi SE MM - Direktur Media Center FU - SN

Saling lapor yang terjadi menjelang pilkada ini tidak terlepas dari polarisasi politik yang terjadi. Polarisasi tidak hanya sebatas penggalangan dukungan dan opini untuk memenangkan kandidat, tetapi juga dalam ranah hukum.

Sangat disayangkan sebenarnya, karena polarisasi yang terjadi ini dapat berujung pada konflik yang berbasis pada ekspresi politik. Ekspresi ini dapat disampaikan secara emosional akibat tertutupnya pandangan masyarakat terhadap informasi lain dalam ajang kontestasi politik, terutama di media sosial.

Dalam konteks konteks pilkada ini media sosial dan internet digunakan oleh tim kampanye dan para pendukung pasangan calon untuk menyebarkan program. Perbedaan pendapat itu memunculkan polarisasi opini. 

Polarisasi opini semakin sengit dengan keberadaan buzzer politik. Siapa mereka? buzzer politik adalah "akun media sosial milik seseorang atau organisasi yang mendapat penugasan untuk melakukan aktivitas di media sosial untuk melakukan kampanye atas program kerja atau berkaitan dengan elektabilitas calon pemimpin tersebut."

Buzzer politik bisa bekerja dengan seikhlasnya atau karena memang  pekerjaan ini memakan waktu, mereka terkadang menerima bayaran, jadi halal - halal saja ketika mereka dibayar. Buzzer aktivitasnya bisa bermacam-macam. Dari sekedar posting di media sejuta umat seperti FB, IG dan Twitter sampai melakukan troll hingga kultwit. 

Tujuannya adalah mengangkat citra calon pemimpin. Cara kampanye pun bisa bermacam-macam. Ada yang sampai menggunakan cara kampanye hitam.

Sengitnya polarisasi opini bahkan menurutnya bisa berpengaruh pada demokrasi. Ada penyebaran kebencian, rasisme, dan diskriminasi dalam adu balas yang tidak sehat di antara para pendukung kandidat dalam pertarungan elektoral. 

Di era digital ini agak riskan jika masing-masing pihak masuk dalam perangkap saling lapor, sehingga pendidikan mengenai literasi media digital menjadi penting, sehingga masyarakat dapat memahami dengan baik penggunaan media digital.

Karena walau bagaimanapun kasus saling lapor atas ujaran kebencian atau penghinaan oleh masing-masing kubu berpotensi memecah belah masyarakat, memunculkan gesekan di masyarakat akibat fitnah atau penghinaan, ini harus disadari bagi mereka yang suka melapor, karena pilkada bukan arena saling melapor seolah heroik sendiri agar di catat berjasa. Wallahu alam bishawab.(***)

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Polda Jambi Undang Para Tokoh Agama di Rumah Kebangsaan Siginjai

JAMBI - Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi mengundang para tokoh agama di Provinsi Jambi di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Selasa si

Berita Daerah

Perusahaan Pinang Ini Bangun Masjid untuk Karyawan dan Warga sekitar

TANJAB BARAT - PT Bintang Selamanya yang beroperasi di Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir memberikan sumbangsih dengan membangun Masjid di wilayah Desa Tungk

Berita Daerah

Bupati Anwar Sadat Tinjau Pos PAM Lebaran di Desa Pematang Lumut, Pastikan Kesiapan Arus Mudik

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag., meninjau Pos Pengamanan (PAM) Lebaran di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, pada Sabtu

Advertorial

Bupati Tanjabbar Bersama PT JBS dan PT TJP Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim Piatu dan Kaum Duafa

TANJABBAR - Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama PT. Jabung Barat Sakti dan PT. Tanjung Jabung Power menyalurkan santunan kepada 30 anak yatim

Advertorial

Wabup Hairan Gelar Buka Puasa Bersama Awak Media dan HMI Cabang Tanjung Jabung Barat

TANJABBAR - Di penghujung bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, H. Hairan, SH., menyelenggarakan buka puasa bersama (bu

Advertorial


Advertisement