JAKARTA - Saat seseorang terkena flu, biasanya akan muncul gejala-gejala seperti demam, batuk, hingga nyeri pada otot, Tetapi, gejala ini ternyata juga termasuk ke dalam deretan gejala ketika terinfeksi virus Corona, penyebab COVID-19.
Beberapa gejala flu dan COVID-19 memang sangat mirip, ada baiknya langsung periksa jika merngalami keraguan. Lebih baik mencegah dan dibilang paranoid, daripada kecolongan bukan?
Dikutip dari Men's Health, beberapa gejala flu musiman yang juga sering ditemukan pada COVID-19:
Sementara itu, jika seseorang terinfeksi virus Corona gejala-gejala di atas juga diikuti dengan:
Dari deretan gejala tersebut, ada 5 pembeda yang biasanya bisa diidentifikasi. Tapi ingat, lebih baik periksa untuk memastikan, daripada sok tahu lalu akhirnya malah menularkan.
1. Bersin
Bersin seringkali dikaitkan dengan penyakit pilek dan flu biasa. Terlebih bersin sendiri bukan termasuk ke dalam gejala virus Corona.
Namun, jika kamu bersin yang disertai demam, batuk, dan kehilangan kemampuan penciuman atau perasa, akan lebih baik untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut seperti tes COVID-19.
2. Sesak napas
Salah satu gejala dari virus Corona adalah sesak napas. Gejala ini cukup mencolok karena lebih umum terjadi pada pasien Corona.
Hal ini karena sesak napas bukan menjadi gejala umum dari flu ataupun flu musiman. Jika sesak napas ini disertai dengan gejala lain yang mengarah ke COVID-19, sebaiknya perlu mengisolasi diri.
3. Jangka waktu munculnya gejala
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), pasien COVID-19 umumnya akan mengalami waktu yang lebih lama sampai muncul gejala, dibandingkan dengan flu biasa. Umumnya seseorang yang mengalami flu biasa hanya mengembangkan gejala 1-4 hari setelah terinfeksi.
Sementara pada pasien COVID-19, gejala-gejala yang dirasakan bisa muncul 5 hari setelah seseorang terinfeksi. Waktu paling cepatnya bisa 2 hari bahkan 14 hari setelah orang itu terinfeksi virus Corona.
4. Hidung berair
Saat seseorang flu, gejala khas yang biasanya muncul adalah hidung berair atau pilek. Pilek ini juga tidak termasuk ke dalam deretan gejala saat terinfeksi virus Corona. Tetapi, jika pilek ini disertai dengan gejala khas COVID-19, harus dipastikan dengan menjalani tesnya.
5. Kehilangan kemampuan mencium bau
Pada Agustus lalu, peneliti di Eropa menemukan bahwa hilangnya kemampuan penciuman hanya terjadi pada pasien COVID-19 dan berbeda dengan yang dirasakan saat flu biasa atau influenza.
Pasien COVID-19 umumnya mengalami kehilangan kemampuan mencium bau secara tiba-tiba dan parah. Bahkan mereka tidak bisa membedakan antara rasa pahit atau manis.
Diduga kondisi ini terjadi karena virus Corona sudah mempengaruhi sel saraf yang berkaitan dengan indra penciuman dan perasa, yang menyebabkan indra tersebut kehilangan fungsinya.(*/Hs)
Editor: Andri Damanik
Sumber: Detik.com
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba