Tabrakan Tongkang di Sungai Pengabuan

Hanyut Bersama Pohon Nipah, Nelayan Ini Akhirnya Selamat Pasca Tabrakan Tongkang di Sungai Pengabuan


Rabu, 16 Desember 2020 - WIB - Dibaca: 2496 kali

Berjam-jam Mengapung di Sungai Pengabuan.(*) / HALOSUMATERA.COM

HALOSUMATERA.COM – Pompong nelayan yang bertambat di tongkang  BG SLM 90/Tugboat AS Power 5, terjepit lantaran tersenggol tongkang yang tergandengan dengan Tugboat ASH 03, Rabu dini hari pukul 1.30 WIB, 16 Desember 2020. Akibatnya, dua nelayan yang berada di pompong tersebut tercebur ke sungai, namun akhirnya ditemukan beberapa jam setelah kejadian tersebut.

Informasi yang dihimpun halosumatera.com, Rabu 16 Desember 2020, saat kejadian, Tugboat AS Power memang dalam posisi berlabuh (berhenti) di perairan Sungai Pengabuan, dengan titik koordinat S. 0°49.289, E. 103°26.117'. Tiba-tiba-tongkang yang ditarik TB ASH 03 menabrak tongkang SLM 90. Dua nelayan di perahu yang bertambat di tongkang tercebur ke sungai.

Dua korban yang tercebur ke sungai adalah Noviansyah (27)  warga Desa Sungai Seridit, dan Sarija (25), alamat Desa Serindit.

Nelayan yang bertambat di tongkang tersebut diketahui tanpa persetujuan pemilik tugboat, dengan tujuan untuk menghemat BBM.

Komandan Tim (Dantim) Basarnas Pos Siaga Kuala Tungkal, Ari membenarkan insiden kecelakaan air ini, yang mengakibatkan satu nelayan hilang di perairan.

 “Dalam kejadian itu, satu orang atau awak kapal pompong nelayan berhasil diselamatkan dan satu orang hilang, belum ditemukan,"ujarnya.

Pihaknya dan tim gabungan tengah melakukan pencarian di lokasi terjadi kecelakaan itu.

Korban Hilang Ditemukan

Tim gabungan akhirnya menemukan korban tenggelam akibat tabrakan tongkang di perairan Sungai Pengabuan Rabu dini hari 16 Desember 2020.

Informasi yang dihimpun korban yang sempat dinyatakan hilang, Sarija (25) itu ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB pagi ini.

Korban ditemukan mengapung bersama pohon Nipah yang hanyut dibawa air di Sungai Bram Itam. Korban akhirnya dievakuasi ke tepian untuk dilakukan penyelematan dan tindakan medis.

erkait hal itu, Kapolres Tanjabar AKBP Guntur Saputro membenarkan jika korban sudah ditemukan oleh tim gabungan saat ini korban sudah dalam evaluasi kesadaran. "Iya sudah tahap bawa ke darat,"katanya singkat.(*/ek/HS)

Tonton Vidio Selengkapnya:

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial

Ketua Komisi III Tanjabbar Kunjungi Pasien di RSUD Daud Arif

TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Hadiri Rakor Penyelesaian Jalan Lintas Serdang–Sungai Dungun

TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas

Advertorial


Advertisement