Hoaks Provokasi hingga Laporan ke Bawaslu pada Fachrori-Syafril


Rabu, 11 November 2020 - WIB - Dibaca: 642 kali

Dr. Noviardi Ferzi SE MM - Direktur Media Center FU SN / HALOSUMATERA.COM

Penulis : Dr. Noviardi Ferzi SE MM - Direktur Media Center FU SN

Sebagai sebuah provokasi desain itu berjalan lancar, berawal dari sebuah postingan di Facebook tentang dugaan bagi - bagi sembako yang dilakukan tim FU - SN, hingga terus berlanjut pada pelaporan ke Bawaslu dan terus digoreng sampai detik ini. 

Untunglah ditengah situasi yang kurang mengenakkan tersebut, pesan sejuk terus mengalir dari Fachrori dan Irjen Pol (purnawirawan) Syafril tentang timnya harus sabar dan mewaspadai masifnya provokasi dan hoaks terhadap mereka.

Kembali ke cerita bagi - bagi sembako tadi, FU - SN hanya korban dari sebuah permainan, dikatakan FU - SN membagi sembako jelas sebuah berita hoaks.

Logikanya begini, yang membagikan sembako bukanlah FU - SN langsung tapi atau elemen pemenangan FU-SN, ini hanya aksi spontan pendukung yang bergerak sendiri dan dengan sumber daya pribadi tentunya, bukan program yang di koordinasi pasangan berkah. 

Apalagi bagi - bagi sembako itu sebenarnya hanya tepat disebut solidaritas antar tetangga, karena dilakukan antar tetangga dengan tetangganya sendiri, tujuannya pun bukan untuk mengajak orang memilih FU - SN sebenarnya, tetapi lebih pada sadaqah dari yang bersangkutan. Jadi jauh dari sifat masif dan terstruktur seperti yang dihebohkan di media sosial. 

Lalu bagaimana dengan atribut berupa spanduk dan baju pasangan FU - SN yang ada di lokasi, nah di sinilah letak provokasi nya. Ada desain yang memanfaatkan antusiasme komunitas pendukung berkah memakai atribut dalam acara arisan antar tetangga tadi. 

Tentu saja desain ini secara cerdik dimainkan oleh pihak yang panik dengan gelombang dukungan masyarakat pada FU - SN, sehingga ada skenario “Intel Melayu” untuk menjerumuskan keluguan pendukung pasangan Berkah.

Tentu saja ini bukan pembenaran dari tim Berkah tapi ini sebuah analisa cermat internal tim FU - SN terhadap masalah tersebut, tujuannya jelas ingin merusak konsentrasi calon dan segenap tim pemenangan hingga ingin mengerus Elektabilitas pasangan FU SN yang kian meroket di semua daerah.

Tapi sudahlah semua sudah terjadi, kini tim FU-SN siap melakukan berbagai pembelaan termasuk di antaranya menyiapkan ratusan pengacara untuk menghadapi masalah ini, kini percaya Bawaslu akan mampu melihat persoalan ini secara jernih, kita juga yakin masalah ini akan selesai secara transparan.

Karena sesuai pesan " Jenderal " Syafril di sebuah rapat evaluasi, kita tidak boleh menyerah dengan provokasi dan agitasi. Meminjam istilah teman semalam, laporan tersebut hanya upaya mencari panggung, sesuatu yang selalu dilakukan bersangkutan hampir di semua event politik. Karena mungkin baginya ribut dalam politik dipandang sebuah jalan untuk sebuah eksistensi diri, dan tim FU SN cukup mengerti akan hal itu. Wallahu alam bishawab.(***)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Wabup Tanjab Barat Resmikan SPBU di Desa Panyabungan

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga

Advertorial

Wabup Tanjab Barat Sambut Tim Wasev TMMD ke-124 di Bram Itam

TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik

TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik

Advertorial

Bupati Tanjabbar Terima Audiensi Universitas Dinamika Bangsa, Bahas Peningkatan SDM dan Pendampingan

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat Kunjungi Warga Kurang Mampu di Desa Teluk Sialang

TANJABBAR –  "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja

Advertorial


Advertisement