Ini Tanggapan Safrial Soal Wacana Penggantian Nama RSUD Merlung


Senin, 09 Mei 2022 - 20:24:28 WIB - Dibaca: 1295 kali

Mantan Bupati Tanjab Barat Dua Periode, Dr Ir H Safrial MS.(*/dok) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR | HALOSUMATERA – Wacana penggantian nama RSUD Merlung, Suryah Khairuddin ditanggapi serius oleh mantan Bupati Tanjabbar, Dr Ir H Safrial MS. Menurut mantan Bupati Tanjabbar dua periode ini, banyak hal yang lebih penting dipikirkan untuk Tanjabbar ketimbang mempersoalkan nama RSD Merlung tersebut.

Hal ini dikatakan Dr Ir H Safrial MS saat dikonfirmasi halosumatera.com, Senin malam (9/5/22) via pesan WhatsApp.

“Apa tidak ada pekerjaan lain yang jauh lebih penting, kemudian yang nyuruh ganti nama itu dia sudah berbuat apa untuk Tanjabbar, setahu saya dia tidak pernah berbuat untuk Tanjabbar,” tulis Safrial dalam pesan WA kepada halosumatera.com.

Dikatakan mantan Dosen Unja ini, bahwa pemberian nama Suryah Khairuddin adalah atas dasar permintaan masyarakat Merlung.

“ Bukan keinginan saya. Saya kira banyak hal yang lebih penting yang harus dipikirkan Pemkab Tanjabbar, dari pada sekedar mempersoalkan nama rumah sakit,” tukas Safrial.

Ditanya apakah pemberian nama Suryah Khairuddin harus melalui persetujuan DPRD? Safrial tidak menjelaskan secara detil. "Coba anda pelajari tupoksi DPRD, apa ada kaitan dengan pemberian nama rumah sakit," tanya Safrial balik.

"Anda boleh telusuri juga ada rumah sakit Nurdin Hamzah di Tanjabtim, apakah NH itu seorang dokter atau pahlawan Nadional?" timpal Safrial sembari bertanya.

Seperti dilansir dari salah satu media, pemberian nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Suryah Khairuddin yang berada di Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi terus menjadi sorotan.

Kamal Firdaus, Tokoh Masyarakat Merlung yang kini lebih banyak menetap di Yogyakarta mendesak pemerintah untuk segera mengganti nama RSUD Suryah Khairuddin karena dinilai tidak ada relevansinya menggunakan nama tersebut.

Menurut Kamal Firdaus, pemberian nama Suryah Khairuddin sangat kental nepotisme di era pemerintahan Bupati Safrial pada masa itu. Bagaimana tidak, “Suryah Khairuddin” adalah nama orang tua dari Safrial. Sementara RSUD dibangun dengan menggunakan anggaran APBD bukan menggunakan uang pribadi Safrial.

Disamping itu dikatakan Kamal Firdaus, pemberian nama tersebut juga tanpa ada persetujuan dari DPRD. “Suryah Khairuddin tak lain tak bukan adalah nama bapak kandung dari Safrial yang menjabat Bupati ketika itu. Beliau bukan Dokter dan bukan pula pejuang atau Pahlawan Kemerdekaan,” kata Kamal Firdaus, Sabtu (7/5) dilansir halosumatera.com.(*/nik)

 

 

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gelar Operasi Lilin 2025, Polres Tanjabbar Fokus Pengamanan Nataru dan Antisipasi Bencana

TANJABBAR – Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M., bersama Wakil Bupati Tanjab Barat, Dr. H. Katamso SA, SE., ME., memimpin langs

Berita Daerah

Merayakan Natal Bersama Warga Binaan, Lapas Sarolangun Berharap Beri Dampak Positif

SAROLANGUN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun menggelar Perayaan Natal Bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), bekerja sama dengan Yaya

Berita Daerah

Ditintelkam Polda Jambi Gelar FGD: Polri untuk Masyarakat

JAMBI –Polri untuk Masyarakat. Inilah tema yang diusung pada kegiatan FGD yang digelar Direktorat Intelkam Polda Jambi di Ratu Duo Hotel, Komplek Mall KAPUK,

Berita Daerah

Empat Eks Napiter Jambi Diberangkatkan Umrah, Didampingi Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri

JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb

Berita Daerah

Anggota DPRD Tanjabbar Ikuti Upacara Hari Pahlawan 2025 di Alun-alun Kota Kualatungkal

TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti

Advertorial


Advertisement