TANJABBAR - Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), dihebohkan dengan matinya secara mendadak Jaringan Gas (Jargas) Rumah Tangga, ketika Ibu Rumah Tangga (IRT) tengah memasak.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Jargas Rumah Tangga yang disalurkan tiap rumah warga mengalami mati mendadak sejak pukul 10.30 pagi, Senin (10/7/2023).
Hal itu tentunya menjadi sebuah keluhan dan hambatan bagi masyarakat selaku pelanggan Jargas Rumah Tangga yang dikelola oleh pihak PT. Perusahaan Gas Negara Tbk.
Perwakilan PGN di Tanjabbar, Andri Rizki, selaku Sales Representativ mengatakan, terkait kendala matinya Gas PGN di Tanjabbar, dikarnakan station Gardu Induk PGN yang berada di daerah Desa Semau, Kecamatan Bram Itam, Shutdown.
"Dikarekan Shutdown di stasion kita mas, dan saat ini sedang dalam proses perbaikan oleh petugas kita," tulis Andri, via WhatsApp, Senin (10/7/2023) siang.
Andri menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan di stasiun Gardu Induk di Desa Semau, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjabbar.
"Untuk itu mohon bersabar ya,sedang kita upayakan perbaikan di statiun kita secepatnya," ungkap Andri.
"Insya Allah, sore ini kita usahakan akan kembali normal sedia kala," pungkasnya. (*)
Editor: Putra
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat
TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Ranc
TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba