Jembatan Gantung di Desa Pulau Buayo Hingga Kini Belum Dibangun


Kamis, 08 Februari 2024 - 19:18:04 WIB - Dibaca: 457 kali

Reses anggota DPRD Sarolangun di rumah warga di Desa Pulau Buayo, Kecamatan Sarolangun, Rabu (7/2/24). / HALOSUMATERA.COM

SAROLANGUN - Warga Desa Pulau Buayo, Kecamatan Bathin VIII, Kecamatan Sarolangun menyampaikan keluhan kepada pemerintah daerah lantaran di desanya belum dibangun jembatan gantung.

Bahkan warga mendesak pemerintah daerah agar segera membangun jembatan gantung di desa tersebut. Hal ini diutarakan warga, saat pelaksanaan reses tahap satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sarolangun tahun anggaran 2024, Rabu (7/2/24).

Tokoh Masyarakat Desa Pulau Buayo, Haris mengatakan, Pemerintah Desa Pulau Buayo sudah sering mengusulkan pembangunan jembatan gantung tersebut.

Bahkan kata dia usulan ini sudah pernah disampaikan sejak Pemerintahan Bupati H Muhammad Madel. Namun hingga kini di tahun 2024, usulan tersebut belum mendapat respon pemerintah daerah.

“Sudah diusulkan sejak Bupati Madel dan setiap Reses Dewan selalu menjadi prioritas usulan. Namun sampai saat ini belum dibangun juga,” kata Haris.

Dijelaskan Haris, dari 14 desa di Kecamatan Bathin VIII, hanya Desa Pulau Buayo yang belum memiliki jembatan gantung.

Sementara, warga menilai jembatan gantung di desa tersebut sangat dibutuhkan, untuk mendukung akses transportasi mengangkut hasil pertanian dan perkebunan warga.

“Untuk itu dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung infrastruktur yang berkualitas, memadai berupa jembatan gantung,” jelas Haris.

Senada disampaikan Kades Desa Pulau Buayo Hanafi, dalam forum reses itu, warga kompak mengusulkan pembangunan jembatan gantung agar dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2025.

“Dari hasil Reses, masyarakat sepakat mengusulkan jembatan gantung, Pagar SD, Kubah Masjid dan penambahan tiang listrik ini merupakan prioritas yang diusulkan masyarakat,” kata Hanafi.

Ia berharap usulan pembangunan jembatan gantung ini bisa segera direalisasikan pemerintah daerah.

“Mudah-mudahan secepatnya direalisasikan, karena sangat dibutuhkan Masyarakat,” kata Hanafi menambahkan.(*/nop)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjabbar Konsultasi ke Bappenas RI, Ini Agenda Pentingnya

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat konsultasi dan koordinasi ke Bappenas RI dalam rangka penyampaian penyampaian proposal pengajuan Dana Alokas

Advertorial

Study Tiru ke Kota Barabai, Bupati Tanjabbar: Untuk Pengembangan UMKM dan Pemasaran Global

BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate

Advertorial

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial


Advertisement